GridHEALTH.id - Sesak napas merupakan salah satu gejala yang timbul ketika seseorang terinfeksi virus corona (Covid-19).
Berdasarkan data yang tercatat dalam laman covid19.go.id, sesak napas menjadi gejala positif Covid-19 tertinggi ketiga di Indonesia, dengan presentase 43% dari 1,435 data tersedia.
Orang yang dinyatakan positif Covid-19 dengan gejala sesak napas yang berat membutuhkan ventilator dalam perawatan, jika tidak memungkinkan keadaan pasien semakin memburuk.
Dr Sarfaraz Munshi, seorang dokter di Rumah Sakit Queen Inggris membagikan teknik pernapasan yang mampu membantu orang meringankan gejala Covid-19.
Dia mendapatkan teknik pernapasan itu dari rekannya Sue Elliot, seorang direktur keperawatan di rumah sakit tersebut.
Melansir bbc, Dr Sarfaraz Munshi awalnya merekam video untuk teman-teman dan keluarganya, tetapi video itu menjadi viral setelah diposting di YouTube.
Teknik pernapasan ini dimaksudkan memberi pasokan udara ke paru-paru. Ketika jumlah udara atau oksigen cukup, maka sesak napas pasien Covid-19 akan lebih ringan.
Meski tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan teknik ini membantu pasien Covid-19, tetapi teknik pernapasan ini direkomendasikan oleh Dr Sarfaraz.
Bahkan, berkat teknik pernapasan ini, seorang penulis ternama JK Rowing pulih dari gejala Covid-19 yang berkaitan dengan sesak napas.
Dia pun membagikan video teknik pernapasan tersebut di akun sosial media Twitter-nya (@jk_rowling).
Lebih lanjut, berikut teknik pernapasan yang dibagikan Dr Sarfaraz Munshi.
Pertama, kita disarankan menarik napas dalam selama 5 detik lalu melepaskannya dalam posisi duduk. Seseorang harus melakukan langkah pertama ini sebanyak 5 kali.
Setelah 5 kali, kita disarankan kembali menarik napas dalam keenam kalinya.
Tapi, kali ini seseorang akan melepaskannya dengan batuk besar. Sehingga kita perlu menutup mulutnya dengan benar agar tidak menularkan virus ke sekelilingnya.
"Anda bisa melakukan ini dua kali, kemudian berbaring di tempat tidur tanpa bantal sambil mengambil napas sedikit dalam selama 10 menit," kata Dr Sarfaraz Munshi dikutip dari Daily Star.
Salah seorang dokter di rumah sakit swasta dr. Shabrina Narasati Aulia, juga ikut menjelaskan dan mempraktekkan kembali teknik pernapasan tersebut yang dikemasnya dalam video yang dibagikan di akun sosial media Instagram-nya (@drshabrina).
Baca Juga: Akui Sesak Napas dan Kram, Paula Verhoeven Malah Datangi Dokter Anak, Kontraksi Palsu?
"Tujuan daripada latihan teknik pernapasan ini adalah mengurangi gejala yang biasa dialami, seperti sesak dan batuk, kemudian untuk me-maintance kapasitas paru dan jantung, mencegah komplikasi atau perburukan dari gejala ringan ke gejala berat.
Juga untuk menguatkan otot pernapasan, meningkatkan kebugaran fisik, serta juga meningtkatkan sistem imun." kata dr. Shabrina, dikutip dari video miliknya.
Baca Juga: Sebelum Meninggal Dunia, Didi Kempot Alami Kelelahan hingga Keluhkan Sesak Napas
Tak hanya itu, dr. Shabrina menambahkan, latihan pernapasan ini juga bisa dipraktikkan bagi semua orang, termasuk dalam kondisi sehat sebagai pencegahan Covid-19.(*)
#berantasstunting #hadapicorona