GridHEALTH.id - Selepas ASI, anak tetap membutuhkan susu untuk memaksimalkan tumbuh kembangnya, sebab susu merupakan salah satu sumber protein, kalsiu dan aneka zat penting lainnya untuk pertumbuhan fisik anak dan juga otaknya.
Kita mungkin akan dibingungkan dengan berbagai jenis susu yang tersedia, pasalnya ada banyak jenis susu yang beredar di pasaran, susu full cream, susu low fat, susu organik, dan lainnya.
Baca Juga: Menurut Ahli Gizi, Ini Pentingnya Minum Susu Saat Puasa Ramadan
Namun, demi tumbuh kembang anak yang baik, tentu kita akan memilih jenis susu yang tepat dan terbaik untuk anak.
Sebuah penelitian tahun 2013 dalam Food Quality and Preference, menemukan bahwa susu sapi organik benar-benar lebih sehat daripada susu non-organik (konvensional).
Saat itu terlihat di atas kertas, susu organik mengandung lebih banyak asam lemak daripada susu biasa.
Baca Juga: Alasan Kenapa Selama Berpuasa Produk Susu Penting Untuk Dikonsumsi
"Benar-benar tidak ada perdebatan di seluruh dunia - ketika Anda memberi makan sapi perah lebih banyak rumput, Anda meningkatkan profil asam lemak susu. Anda juga meningkatkan kadar protein, ”kata penulis studi Charles Benbrook, seorang profesor penelitian di Center for Sustaining Agriculture and Natural Resources at Washington State University.
Menurut United States Department of Agriculture (USDA), susu dan makanan olahan susu dapat diberi label "organik" jika susu berasal dari sapi yang telah diberi makan organik secara eksklusif tanpa produk sampingan mamalia atau unggas.
Juga memiliki akses ke padang rumput sepanjang musim penggembalaan, tidak diperlakukan dengan sintetis hormon dan tidak diberikan antibiotik.
Baca Juga: Ayah, Mau Dukung Ibu Berikan ASI Eksklusif? Ini yang Bisa Dilakukan
Melihat kualitas makanan yang dimakan oleh sapi sendiri, maka akan berdampak pada kualitas susu yang mereka hasilkan, misalnya susu organik dapat memiliki lebih banyak asam lemak omega-3, namun ini akan bervariasi tergantung pada musim dan faktor lainnya.
Baca Juga: Tetap Sehat di Tengah Wabah Covid-19, Salah Satu Caranya Minum Susu
Berdasarkan penelitian lainnya dalam Journal of the Science of Food and Agriculture, yang menemukan bahwa susu organik mengandung kadar vitamin, antioksidan, dan lemak sehat yang lebih tinggi daripada susu biasa, seperti dilansir dari National Health Service.
Penelitian itu melihat perbedaan dalam asam lemak dan kandungan antioksidan pada susu organik dan non-organik, dan bagaimana ini dipengaruhi oleh perbedaan musiman dalam pertanian.
Berdasarkan hasil penelitian, tingkat asam linoleat yang dianggap menangkal kanker, berkisar 60% lebih tinggi dalam susu organik selama musim panas.
Baca Juga: 5 Manfaat Susu Kunyit Bagi Kesehatan, Bermanfaat Dalam Kondisi Wabah Seperti Saat Ini?
Lebih lanjut, penelitian yang menganalisis susu dari 25 peternakan dan menunjukkan, meskipun ada perbedaan yang jelas dalam kandungan gizi susu yang berbeda, ini tampaknya dipengaruhi oleh sejumlah faktor.
Seperti sapi yang memproduksi susu sepanjang tahun atau hanya musim tertentu, dan peternakan menggunakan sistem input tinggi atau rendah. Jadi bukan sekadar peternakan itu organik atau tidak.
Baca Juga: Studi : Susu, Yoghurt dan Keju Dapat Mencegah Risiko Munculnya Stroke
Meskipun terlintas bahwa kandungan susu organik lebih baik daripada susu biasa, tetapi penelitian itu tidak menunjukkan secara jelas bahwa susu organik mengandung sifat nutrisi terbaik.
Bahkan, sifat gizi yang paling disukai tampaknya ditemukan dalam susu dari peternakan input rendah non-organik.
Manfaat bagi kesehatan dari keseimbangan nutrisi yang ditemukan dalam susu baik dari peternakan input rendah organik maupun non-organik dibandingkan dengan peternakan input tinggi, pada saat ini, hanya bersifat teoritis.
Bis juga disebut belum bisa dibuktikan secara klinis.
Baca Juga: Bisa Membantu Pencernaan, Berikut 4 Manfaat Susu Dingin bagi Kesehatan
Untuk saat ini, penelitian itu mengungkap, keputusan untuk minum susu organik atau susu biasa menjadi pilihan gaya hidup pribadi.
Hal itu juga dijelaskan dalam laman HealthyEating.org, baik susu non-organik maupun organik, diuji secara rutin untuk antibiotik dan pestisida sehingga harus mematuhi standar keamanan yang sangat ketat, dan memastikan bahwa susu organik dan susu non-organik murni, aman dan bergizi.
Dengan demikian, baik susu organik maupun susu non-organik adalah pilihan yang sangat baik. Keduanya sama baiknya.
Tinggal kita mau pilih susu yang mahal, atau susu yang terjangkau dengan kandungan gizi lengkap sesuai kebutuhan.(*)
#berantasstunting #hadapicorona