Find Us On Social Media :

Mencuri Karena Kleptomania? Begini Cara Mengatasi dan Menyembuhkannya

Kleptomania

GridHEALTH.id - Kleptomania dicirikan oleh dorongan tak tertahankan untuk mencuri benda-benda yang tidak diperlukan untuk penggunaan pribadi maupun untuk kondisi ekonomi mereka.

Kleptomania atau penyakit suka mencuri umumnya merupakan gangguan kesehatan mental serius. Seseorang yang menderita gangguan ini ditandai oleh masalah dengan pengendalian diri emosional atau perilaku.

Baca Juga: Kenali Kleptomania, Gangguan Mental yang Diderita Anak di Drama The World of the Married

Melansir NCH Healthcare System, orang dengan kleptomania ditandai dengan karakteristik berikut ini:

- Tidak seperti pencuri pada umumnya, orang-orang dengan kleptomania tidak secara paksa mencuri demi keuntungan pribadi. Mereka mencuri hanya karena dorongan itu begitu kuat sehingga mereka tidak bisa menahannya.

Baca Juga: Jarang Disadari, Glaukoma Jadi Penyakit Utama Pencuri penglihatan

- Episode kleptomania umumnya terjadi secara spontan, biasanya tanpa perencanaan dan tanpa bantuan atau kolaborasi dari orang lain.

- Kebanyakan orang dengan kleptomania mencuri dari tempat-tempat umum, seperti toko dan supermarket. Beberapa mungkin mencuri dari teman atau kenalan, seperti di sebuah pesta.

- Seringkali, barang yang dicuri tidak memiliki nilai bagi orang dengan kleptomania, dan orang tersebut mampu membelinya.

- Barang-barang curian biasanya disimpan, tidak pernah digunakan. Barang-barang juga dapat disumbangkan, diberikan kepada keluarga atau teman, atau bahkan diam-diam dikembalikan ke tempat asal barang-barang itu dicuri.

- Dorongan untuk mencuri mungkin datang dan pergi atau mungkin terjadi dengan intensitas yang lebih besar atau lebih kecil dari waktu ke waktu.

Baca Juga: Hobi Berish-bersih Rumah, Artis Cantik Ini Akui Alami Gangguan Mental hingga Disarankan Periksa ke Psikolog

Kleptomania umumnya terjadi bersamaan dengan kondisi lain seperti gangguan makan, penyalahgunaan zat dan alkohol, dan gangguan kecemasan. 

Untuk mengetahui seseorang menderita kleptomania, biasanya didiagnosis oleh dokter atau profesional kesehatan mental.

Baca Juga: 30 Kali Lakukan Operasi Plastik Karena Benci Wajahnya Sendiri, Pria Ini Disebut Terkena Gangguan Mental

Maka tak heran, orang dengan kleptomania didiagnosis ketika dirujuk ke dokter karena menunjukkan gejala kejiwaan penyerta. Diagnosis juga dapat terjadi jika gejala kleptomania menyebabkan penangkapan karena mencuri.

Dilansir dari Verywell Mind, jika seseorang menunjukkan gejala kleptomania, dokter akan memulai evaluasi dengan melakukan riwayat medis lengkap dan pemeriksaan fisik.

Dalam hal ini, orang dengan kleptomania tidak akan melakukan tes, seperti rontgen atau tes darah.

Baca Juga: Ayah Medina Zein Kaget Sang Anak Ditangkap saat Obati Bipolar, Benarkah Amfetamin Dapat Kurangi Gejalan Gangguan Mental?

Namun, dokter mungkin merujuk orang tersebut ke psikiater atau psikolog. Nantinya psikiater dan psikolog menggunakan alat wawancara dan penilaian yang dirancang khusus untuk mengevaluasi seseorang untuk gangguan kontrol impuls.

Orang dengan kleptomania banyak hidup dalam rasa malu rahasia karena mereka takut mencari perawatan kesehatan mental.

Meskipun tidak ada obat untuk kleptomania, perawatan dengan obat-obatan atau psikoterapi mungkin dapat membantu mengakhiri siklus pencurian kompulsif.

Baca Juga: Penderita Gangguan Mental Bisa Brobat Gratis dengan BPJS Kesehatan, Ini Caranya

Melansir Cleave and Clinic, ada dua perawatan yang paling umum untuk kleptomania, yaitu:

 

Psikoterapi

Psikoterapi adalah pengobatan utama untuk gangguan kontrol impuls. Tujuan terapi adalah untuk membantu orang dengan kleptomania memahami mengapa dirinya bertindak berdasarkan dorongan hati, juga untuk belajar bagaimana menanggapi dorongan dengan cara yang lebih tepat.

Penting juga untuk mengobati kelainan lain yang mungkin ada, seperti depresi atau kecemasan. Perawatan untuk kleptomania biasanya berfokus pada manajemen perilaku.

Baca Juga: Kaleidoskop Kesehatan 2019: Penderita Gangguan Jiwa Ditanggung BPJS, Tetapi Persalinan Sesar Bakal Dihemat Sampai Tinggal 20 %, Minta Tanggal Cantik Alamat Bayar Sendiri

Obat

Dalam beberapa kasus, pengobatan dapat digunakan sebagai bagian dari program perawatan. Obat-obat antidepresan tertentu, yang disebut Selective Serotonin Reuptake Inhibitors (SSRI), mungkin berguna dalam membantu mengekang dorongan yang sangat kuat.

Baca Juga: Penelitian Membuktikan Bahwa Polusi Udara Sebabkan Depresi Bagi Orang yang Menghirupnya

Obat lain sedang dipelajari untuk digunakan pada orang dengan kleptomania yaitu naltrexone (Revia®, Vivitrol®). Obat tersebut telah menunjukkan beberapa harapan dalam mengendalikan perilaku berbasis impuls.

Obat itu sekarang digunakan untuk membantu pecandu alkohol mengendalikan keinginan untuk minum.(*)

 #berantasstunting #hadapicorona