Find Us On Social Media :

Usai Nol Kasus Lebih dari Sebulan, Wuhan Kembali Laporkan Kasus Covid-19

Kasus virus corona kembali ditemui di kota Wuhan, China.

GridHEALTH.id - Setelah lebih dari satu bulan bebas dari kasus virus corona (Covid-19), kota Wuhan, China, kembali melaporkan kasus baru Covid-19 di wilayahnya.

Kota Wuhan, yang merupakan wilayah awal mula terjadinya penyebaran wabah virus corona (Covid-19), saat ini memiliki setidaknya ada 14 kasus baru Covid-19, seperti dilansir dari TheJakartaPost.

Baca Juga: Tak Tahan Dengan Desakan Internasional, China Akhirnya Setuju WHO Datang ke Wuhan Untuk Penyelidikan Asal Muasal Virus Corona

Komisi Kesehatan Nasional China juga melaporkan peningkatan dua digit pertama dalam kasus di seluruh negeri dalam hampir 10 hari.

Sementara, dua kasus diimpor ke negara itu dari luar negeri, kata komisi tersebut.

"Seorang pria Wuhan berusia 89 tahun dinyatakan positif Covid-19 minggu ini," ujar Emily Feng dari Beijing, dilansir dari NPR.org.

Baca Juga: China Akhirnya Mengakui, Jumlah Kematian Akibat Virus Corona yang Dilaporkan Hanya Separuh dari Fakta

Tak hanya itu, Feng menambahkan bahwa istri dari pria itu dan beberapa orang lain yang tinggal di perumahan yang sama juga dites positif. Padahal mereka tidak menunjukkan adanya gejala klinis Covid-19.

Baca Juga: Update Covid-19; Pasar Ekstrem Wuhan Beroperasi Kembali, Ternyata Didukung WHO

"Munculnya kasus asimptomatik yang sulit dideteksi semacam itu telah mengkhawatirkan otoritas kesehatan masyarakat di China, yang telah meningkatkan upaya pelacakan kontak dan pengujian," kata Feng.

Seperti diketahui, Provinsi Hubei menerapkan sistem lockdown selama dua bulan yang mereda pada akhir Maret. Wilayah tersebut akhirnya secara resmi menghapus kebijakan lockdown pada 8 April lalu.

Baca Juga: Pasar Wuhan yang Santer Diberitakan Sebabkan Penularan Virus Corona Beroperasi Kembali

Melasir NPR.org, beberapa pelajar di Hubei juga telah menjalani kegiatan sekolah dengan normal.

Namun, karena pembatasan sosial dan bisnis sedang diredakan/ direlaksasi di China dan negara-negara lain, otoritas kesehatan setempat waspada terhadap gelombang kedua virus corona (Covid-19), baik rawat inap maupun kematian akibat Covid-19.

Sementara pemerintah pusat China telah mengizinkan perjalanan antarprovinsi sebagai bagian dari kembalinya kehidupan sebelum terjadinya pandemi Covid-19.

Baca Juga: Sembuhkan Warga Wuhan, Direktur Rumah Sakit Wuhan Meninggal Dunia Akibat Virus Corona

Per 12 Mei 2020, negara China melaporkan ada sebanyak 82,919 total kasus Covid-19. Dari jumlah itu, 78,171 di antaranya telah pulih, sementara 4,633 orang dinyatakan meninggal dunia.

Baca Juga: Bila Warganya Masih Keluyuran, Indonesia Diprediksi Jadi Episentrum Baru Virus Corona Dunia Setelah Wuhan

Sejak laporan tertinggi kasus Covid-19 pada 12 Februari 2020 sebanyak 14,108, China terus mengalami penurunan kasus Covid-19.(*)

 #berantasstunting #hadapicorona