GridHEALTH.id - China akhirnya menerima upaya Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk menyelidiki asal pandemi Covid-19 dan menantikan misi WHO untuk datang menyelidiki ke Wujan. Namun, China bersikukuh menolak 'dianggap bersalah' atas pandemik ini.
Awalnya China sedang berada dalam tekanan Amerika Serikat terkait asal muasal virus corona. Namun Kepala Unit Penyakit Emerging dan Zoonosis WHO, Maria Van Kerkhove, mengatakan penyelidikan perlu dilakukan karena sangat penting bagi para pejabat untuk menentukan dari spesies apa virus itu muncul.
"Ada diskusi dengan rekan-rekan kami di China untuk misi lebih lanjut, yang akan lebih fokus secara akademis dan benar-benar fokus pada melihat apa yang terjadi di awal dalam hal paparan dengan hewan yang berbeda sehingga kita dapat melihat pendekatan baru untuk temukan sumber zoonosis," kata Van Kerkhove saat konferensi pers di kantor pusat WHO di Jenewa, Swiss, seperti dikutip dari South China Morning Post, Kamis (07/05/20).
Van Kerkhove menilai atas nama kesehatan dan mengesampingkan ego masing-masing negara, penting untuk mengetahui darimana virus itu berasal.
"Pentingnya kesehatan masyarakat untuk hal ini, karena tanpa mengetahui di mana asal hewan itu, sulit bagi kita untuk mencegah hal ini terjadi lagi," katanya.
Presiden AS Donald Trump menduga virus itu mungkin akibat kecelakaan di laboratorium China, dan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo mengatakan AS memiliki bukti tentang hal ini.
Trump yang kritis terhadap WHO, menyebutnya 'China-sentris' dan menghentikan pendanaan untuk organisasi itu. Dia menggambarkan pandemi sebagai "serangan" yang lebih buruk daripada Pearl Harbor dan 11 September yang 'bisa dihentikan di China'.
Source | : | Kompas.com,detik.com,South China Morning Post |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar