Sebelumnya, Prof. Dr. Musri Masman M.Sc seorang peneliti ganja, mengatakan menurut dari beberapa sumber yang ia baca kandungan senyawa dalam tumbuhan ganja atau yang di sebut CBD mampu mengendalikan pintu masuk virus kedalam sel.
“Dari beberapa sumber yang saya baca beberapa info ttg CBD. Cannabidiol (CBD) fraksi dari ekstrak kanabis dan Coronavirus (Covid-19),” katanya Selasa (17/3/2020).
Namun dari laman Turn Back Hoax berdasarkan Association for the Cannabinoid Industry, Dr Andy Yates mengatakan tidak ada bukti bahwa CBD dapat berperan untuk mencegah virus Corona atau COVID-19.
“Saat ini sama sekali tidak ada bukti bahwa CBD dapat berperan dalam mengubah jalannya penyakit virus corona (Covid -19) dan saya akan sangat mendesak industri CBD untuk tidak memberikan saran, betapa pun halus, bahwa hal itu terjadi,” kata Dr Andy Yates.
Baca Juga: Bocah SD Melahirkan Saat Menonton Televisi, Ini Bahaya Persalinan di Usia Dini Bagi Ibu dan Bayinya
Dalam artikel lain yang berjudul “Cannabis Won’t Cure Coronavirus, but It Can Help Ease Certain Flu Symptoms” tidak ada penelitian yang bisa diandalkan tentang efek dari CBD atau YHC pada Covid-19 terkait CBD yang dapat menangkal Covid-19.