Tak hanya itu, ada berbagai risiko yang bisa ditemui apabila kehamilan terjadi di kalangan remaja, di antaranya:
- Jika kehamilan pada kalangan remaja tidak direncanakan, sang ibu mungkin tidak mendapatkan perawatan pranatal yang dia dan bayinya butuhkan atau bahkan mungkin tidak cukup sehat untuk bisa melahirkan anak sampai cukup bulan.
Baca Juga: Suplemen Penting Bagi Ibu Hamil Puasa Saat Sahur, Awas Ada yang Menyebabkan Sembelit
- Kalangan remaja cenderung tidak siap dengan kenyataan yang terlibat dalam mengasuh bayi.
Seringkali, hubungan yang kompleks dan beban keuangan dikombinasikan dengan keseimbangan sekolah dan pengasuhan anak membuat stres, sehingga dapat membahayakan bayi baru lahir.
- Remaja yang sedang hamil atau membesarkan bayi mengalami kesulitan menyelesaikan sekolah. Hanya 3% remaja yang memiliki bayi yang menerima diploma perguruan tinggi mereka sebelum usia 30 tahun.
Baca Juga: Mona Ratuliu Hamil Anak Keempat di Usia 37 Tahun , Ini Tips Menjaga Kehamilan di Usia Rawan
- Banyak orangtua kalangan remaja yang menjadi orangtua tunggal. Menjadi orangtua tunggal dapat memiliki tekanan finansial dan emosional dan orang tua yang stres menempatkan bayi pada risiko.(*)
#berantasstunting #hadapicorona