Find Us On Social Media :

Trump & Pompeo Terus Sebut Institut Virologi Wuhan, WHO tak Mendukung, China Akui Sudah Hancuran Sampel Virus Corona

Pantas AS-China Bernafsu Mengusainya, Nilai Perdagangan di Laut China Selatan Saja Lebih Tinggi dari Indonesia, Belum Lagi Kandungan Minyak dan Gasnya

Baca Juga: Nekat Mengaktifkan Kembali Sekolah Saat Pandemi Covid-19, Ini Contohnya yang Menelan Korban

Keputusan itu dilakukan setelah virus corona jenis baru yang dikenal dengan nama resmi SARS-CoV-2, digolongan sebagai Kelas II berdasarkan penelitian dan rekomendasi para ahli, kata Liu dikutip dari Newsweek Jumat (15/5/2020).

Hal ini mengharuskan "persyaratan yang jelas tentang pengumpulan, transportasi, penggunaan eksperimen, dan penghancuran patogen" untuk menghindari kemungkinan kecelakaan atau kebocoran, ungkapnya.

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo sejak bulan lalu berpendapat bahwa perintah pada 3 Januari itu adalah upaya untuk menutupi tingkat penyebarannya.

Baca Juga: Tidur Siang Saat Puasa Ramadan Disarankan Bagi Kesehatan, Asalkan...