“Korban alami luka lecet pada lengan kiri. Kita sudah memintai keterangan korban dan mengamankan 8 orang pelaku. Kasus ini kita sudah limpahkan ke Polres Pangkep untuk proses lebih lanjut, karena adanya kerumunan warga dan keluarga korban di depan markas Polsek Ma’rang,” pungkasnya.
Kejadian bullying seperti ini memang bukan pertama kali di Tanah Air, namun seiring berjalannya waktu kasus bullying ternyata semakin merangkak naik.
Padahal diketahui, bullying membawa dampak tersendiri bagi para korbannya.
Menurut laman resmi Stop Bullying, anak-anak yang diintimidasi dapat mengalami masalah kesehatan fisik, sekolah, dan kesehatan mental yang negatif.
Anak-anak yang diintimidasi lebih mungkin untuk mengalami depresi dan kecemasan, keluhan kesehatan, menurunnya prestasi akademik, lebih cenderung ketinggalan, bolos, atau putus sekolah.
Tak hanya itu, hal tersebut juag bisa menyebabkan anak-anak terkena penyakit kardiovaskular dan gangguan metabolisme.
Terlepas dari itu, kisah bullying yang dialami Rizal ini akhirnya menjadi sorotan warga.
Bahkan diketahui keluarga bocah penjual jalangkote ini akhirnya mendapat bantuan sembako dan sepeda baru guna berjualan kembali. (*)
#hadapicorona #berantasstunting