Menanggapi hal tersebut, pemerintah turut prihatin atas tindakan masyarakat yang berimbas pada sikap tenaga medis ini.
Pasalnya, menurut data yang diperoleh, jumlah dokter di Indonesia tergolong terbatas bahkan lebih sedikit di banding negara-negara besar di dunia.
Berdasarkan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), jumlah dokter di Tanah Air hanya sekitar 160 ribu per akhir tahun 2019 lalu.
"Total jumlah data terakhir dokter yang terdaftar di IDI dan sudah kita cocokkan dengan dewan dokter Indonesia itu ada 168 ribu. Tapi, itu data dinamis ya. 138 ribu dokter umum, selebihnya sekitar 30 ribu dokter spesialis," ujar Ketua IDI, dr Daeng M Faqih.
Bahkan di daerah Timur Indonesia, jumlah dokter dan tenaga medis sangat minim bahkan termasuk sangat kekurangan tenaga medis.
Baca Juga: Sekolah Dibuka Kembali, Anak-anak di Prancis dan Finlandia Terinfeksi Covid-19
Sementara itu, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo melalui kanal YouTube BNPB menyatakan kekecewaannya.