Find Us On Social Media :

Demi Baju Lebaran, Warga Rela Berdesakan di Zona Merah Covid-19 di Tanah Abang

Jalan menuju Pasar Tanah Abang

Menurutnya, jumlah penjual ini semakin bertambah setelah melihat kerumunan pembeli yang masih saja menyerbu Pasar Tanah Abang.

"Sebenarnya pembeli yang datang itu penyebabnya. Kalau tidak ada pembeli, para pedagang juga sepi. Sekarang pembeli berdatangan, ya pedagang pada buka," ungkap Yassin. 

Baca Juga: Achmad Yurianto Geram Ucapannya Dipelintir: 'Berita Kok Enggak Sejalan dengan yang Saya Sampaikan'

Ia mengatakan, para pedagang membuka lapak jualannya di atas trotoar kawasan Pasar Tanah Abang sekitar pukul 08.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB.

Bahkan sebagian besar pedagang dan pembeli di kawasan tersebut berasal dari luar Jakarta.

"Itu tadi yang pedagang dan yang belanja di Tanah Abang hampir 80% warga luar DKI. Pembeli rata-rata berasal dari Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi," ucap Yassin.

Alhasil, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) akhirnya kembali menindak tegas para pedagangyang melanggar PSBB yaitu berjualan yang menimbulkan kerumunan dan tidak memakai masker.

Baca Juga: Puasa Lebih dari 15 Jam, Para Tenaga Medis Acungkan Jempol dan Bersyukur Bisa Buka Puasa Jam 7 Malam Lewat

Padahal hari Selasa kemarin (19/5/2020), Satpol PP sudah merazia sejumlah pedagang yang membandel berjualan. (*)

#hadapicorona #berantasstunting