Find Us On Social Media :

Polisi juga Manusia dan Sayang Keluarga; Mohon Kami Dites SWAB, Sebab Tiap Hari Memeriksa Banyak Orang

Polisi petugas PSBB di Padang, Sumatera Barat, menangis karena berharap bisa tes swab sebelum pulang ke rumah saat Lebaran.

GridHEALTH.id - Polisi juga Manusia dan Sayang Keluarga; Mohon Kami Dites SWAB, Sebab Tiap Hari Memeriksa Banyak Orang.

Ya, itulah ungkapan pak Polisi yang disampaikannya sambil berderai air mata di pinggi jalan, di depan posko jaga Covid-19.

Kita tahu, Polisi di posko penanganan Covid-19 yang bertugas di perbatasan wilayah, setiap hari harus memeriksa banyak orang. 

Baca Juga: Harapannya Ingin Terhindar dari Covid-19, Remaja Asal Kalsel Ini Justru Tewas Karena Minum Disinfektan

Saat itu, bisa jadi mereka sudah terpapar virus Covid-19.

Jadi sangat layak dan masuk akal jika pak Polisi mendapat fasilitas untuk test SWAB.

Sebab bagaimanapun, mereka adalah manusia biasa dan sayang keluarganya.

Mereka, para Polisi tentu tidak ingin menjadi penyebar infeksi Covid-19 di keluarganya.

Karenanya Polisi yang videonya viral tersebut ingin sekali menjalani tes SWAB sebelum lebaran. Malah dia memohon sambil menangis.

Baca Juga: Pendata Ini Sering Mengobati Orang Sakit dan Diririnya Yakin akan Kemampuannya, Setelah Memegang Tangan Pasien Covid-19 Takdir Berkata Lain

Baca Juga: Perawat Pasien Covid-19 Satu ini Dihukum Karena Penampilannya Saat Bertugas, APD-nya Transparan dan Menggoda Iman

Dalam video berdurasi 2 menit 14 detik itu, polisi tersebut meminta kepada Dinas Kesehatan agar dia dan para petugas lainnya di posko PSBB dapat menjalani tes swab.

Polisi tersebut bertugas di posko Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di perbatasan Padang-Pesisir Selatan, Sumatera Barat, viral di media sosial.

Polisi tersebut adalah Aiptu Finer. Dirinya mengatakan setiap hari berangkat dari rumah menuju posko Covid-19 di perbatasan Padang - Painan.

"Kami datang dari rumah untuk melaksanakan tugas penjagaan perbatasan Covid-19 di perbatasan Bungus Teluk Kabung," kata Finer.

Baca Juga: Demi Baju Lebaran, Warga Rela Berdesakan di Zona Merah Covid-19 di Tanah Abang

Baca Juga: Ada Rencana Kelas Standar, BPJS Wacanakan Tak Ada Lagi Kelas 1 Hingga Kelas 3

Finer mengatakan, dirinya dan anggota lainnya sudah memeriksa ratusan hingga ribuan orang dari berbagai daerah, termasuk dari Pesisir Selatan dan Bengkulu.

"Kami berhentikan dan kami periksa. Jadi kami tidak tahu apakah kami juga terkena virus ini, karena kami bertemu dengan banyak orang setiap harinya," sebut Finer.

Finer khawatir dirinya tanpa disadari menjadi perantara penularan virus corona bagi keluarganya.

"Kami mohon dari Dinas Kesehatan, kalau bisa sebelum Lebaran ataupun nantinya kami dites swab. Kami mohon untuk itu," ujar Aiptu Finer.

Finer memohon sambil menangis agar petugas Covid-19 yang bertugas dapat dites swab sebelum Lebaran.

Baca Juga: Protokol Covid-19 Menggunakan Masker tidak Berlaku Bagi Penderita Asma

Baca Juga: Riset LIPI : 78% Karyawan Tetap Produktif Selama Work From Home Berlangsung, Ini Tips Agar Tetap Produktif

"Kami tidak tahu apakah kami terkena virus atau tidak, sedangkan kami terus mengingat anak dan istri di rumah," kata Finer sambil terisak.

Viralnya video tersebut diakui oleh Kepala Bidang Humas Polda Sumbar Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto saat dihubungi Kompas.com, Rabu (20/5/2020).

Menurutnya, benar itu anggota polisi yang bertugas di Satlantas Polresta Padang bernama Aiptu Finer.

Stefanus mengatakan, dalam pengamanan PSBB di Sumbar, pihaknya menurunkan 2.132 personel dan salah satunya adalah Aiptu Finer.

Baca Juga: Ingin Masuk Era New Normal? Kemampuan Tes Covid-19 Indonesia Paling Buruk, Tenaga Medis pun Gamang

Jumlah personel itu terdiri dari 950 petugas di lingkungan Polda Sumbar dan 1.182 dari Polres yang ada di Sumbar.

"Ada total 2.132 personel yang kita turunkan saat PSBB di Sumbar. Satu hari ini ada 300 personel yang berpatroli dan melakukan pengawasan," kata Stefanus.

Untuk permintaan swab, menurut Stefanus, pihaknya akan berkoordinasi dengan Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Sumbar.

"Kita akan koordinasi dengan Biddokkes Polda Sumbar, bagaimana teknisnya," kata Stefanus.(*)

Baca Juga: Perawat Ari Puspitasari 2 Kali Tes Negatif Virus Corona Sebelum Akhirnya Dinyatakan Positif Lalu Meninggal

 #brantasstunting

#HadapiCorona

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Video Polisi Petugas PSBB Menangis, Berharap Bisa Tes Swab"