Find Us On Social Media :

Di Amerika Serikat Mulai Muncul Sindrom Berbahaya Pada Anak-anak Terkait Covid-19

Bobby Dean memegang piagam penghargaan dari sekolah. Ia termasuk anak yang terkena sindrom berbahaya akibat terdampak Covid-19.

GridHEALTH.id - Amber Dean baru pulih dari serangan virus corona dan keluarganya yang beranggotakan lima orang baru saja mengakhiri karantina rumah mereka ketika putra sulungnya, Bobby yang berusia 9 tahun, jatuh sakit.

Bobby mengembangkan apa yang tampak seperti virus perut, tetapi akhirnya dirawat di rumah sakit di Rochester, NY, dengan dehidrasi parah, sakit perut dan jantung berdetak kencang.

Dia dites positif terkena virus korona di rumah sakit dan para dokter mendiagnosisnya dengan sindrom peradangan anak yang terkait dengan virus. 

"Pada awalnya itu bukan masalah besar, sepertinya seperti perut kembung, seperti dia makan sesuatu yang tidak cocok dengannya," kata Dean, yang tinggal bersama suaminya dan tiga anak kecil di kota Hornell, New York barat.

"Tetapi pada hari berikutnya, dia tidak bisa menahan apapun dan perutnya sakit sekali sehingga dia tidak bisa duduk. ” 

Di ruang gawat darurat rumah sakit setempat, dokter mencurigai infeksi usus buntu dan mengirimnya pulang dengan instruksi untuk menemui dokter anak.

Baca Juga: Berdamai Dengan Virus Corona Ramai Didengungkan di Indonesia, WHO Ingatkan Bahaya Herd Immunity

Baca Juga: Pangkas Kalori Hingga 75%, Air Fryer Jadi Alat Masak Paling Diburu Penyuka Gorengan

Baru kemudian, setelah kondisi Bobby berubah menjadi semakin buruk, para dokter menyadari bahwa ia termasuk di antara anak-anak yang jumlahnya sedikit tetapi terus bertambah dengan sindrom peradangan misterius yang diduga terkait dengan virus.