GridHEALTH. id - Tidak dapat dipungkiri bahwa hampir sebagian masyarakat Indonesia menyukai gorengan.
Biasanya, sebagian besar makanan yang digoreng atau dimasak dengan minyak berlebih akan dianggap berminyak, seperti kentang goreng, pizza, burger, dan lainnya.
Dilansir Healthline, Selasa (14/1/2020), makanan berminyak tersebut cenderung tinggi kalori, lemak, garam, karbohidrat olahan namun rendah serat, vitamin, dan mineral.
Makanan berminyak berdampak negatif bagi tubuh dan kesehatan, baik dalam jangka pendek maupun panjang.
Faktor-faktor ini meningkatkan risiko diabetes tipe dua dan sindrom metabolik, sekelompok kondisi yang termasuk obesitas, tekanan darah tinggi, dan gula darah tinggi.
Belakangan, banyak orang kepincut bisa menikmati sajian gorengan yang dimasak dengan air fryer.
Baca Juga: Kepala Kiano Baim Wong Digigit Tungau, Ini Tempat-tempat Tak Disadari Serangga Ini Bersembunyi
Baca Juga: Berbuka Puasa dengan Gorengan, Padahal 1 Potong Setara 200 Kalori!
Alat memasak air fryer dikatakan bisa memberikan kenikmatan gurih dan renyah setara gorengan, namun lebih minim lemak dan kalori ketimbang gorengan biasa.
Tidak heran popularitas air fryer jadi melonjak beberapa waktu terakhir. Apalagi semakin ke sini, daya watt listrik yang dipakai semakin menurun, dan harganya semakin miring.
Kalau dulu sekitar 3 jutaan, kini bisa diperoleh diberbagai toko online dengan harga di bawah 1 juta rupiah.