Find Us On Social Media :

Kabar Baik Lagi di Tengah Pandemi Corona, 3 Pasien Covid-19 Sembuh usai Terima Terapi Plasma Darah Konvalesen

3 pasien Covid-19 sembuh usai jalani terapi plasma darah konvalesen

GridHEALTH.id - Seiring berjalannya waktu, terapi plasma darah konvalesen dianggap menjadi salah satu penyelamat bagi pasien positif infeksi virus corona (Covid-19).

Terapi plasma konvalesen merupakan bentuk vaksinasi pasif dari pasien Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh kemudian disalurkan darahnya kepada pasien Covid-19 yang masih dalam keadaan positif Covid-19.

Baca Juga: 37 Hari Sembuh dari Covid-19, Pasien 03 Donorkan Plasma Darahnya Demi Pasien Infeksi Virus Corona

Metode terapi plasma konvalesen menggunakan plasma darah pasien Covid-19 yang telah sembuh, hal ini dikarenakan darah pasien Covid-19 yang telah sembuh mengandung kekebalan atau antibodi.

Akibat hal tersebut, kini santer terdengar ada 3 pasien Covid-19 yang sembuh usai menjalani terapi plasma darah ini.

Baca Juga: Virus Corona Mudah Menyebar di Toko Baju, Begini Cara Mencuci Baju Lebaran dengan Benar

Dalam Rapat Terbatas mengenai Percepatan Penanganan Pandemi Covid-19 lewat teleconference dari Istana Merdeka, Jakarta, Senin (11/5/2020), Presiden Joko Widodo mendapat kabar adanya kemajuan pesat dengan pengujian plasma darah konvalesen dari pasien covid 19 yang telah sembuh (survivor).

Plasma dalam membuat formula serum yang tepat untuk penanganan pasien terinfeksi Covid-19.

Kepala Negara pada kesempatan yang sama juga berpesan supaya seluruh pihak dan jajaran kabinet turut mendukung riset dan inovasi tersebut dengan proses perizinan yang cepat.

Penelitian dan riset pengujian plasma darah konvalesen sebagai formula serum mengobati pasien covid 19 ini dilakukan oleh RSPAD Gatot Soebroto, Lembaga Biologi Molekular Eijkman dan Biofarma Bandung atas arahan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.

Baca Juga: Viral Petugas RS Minta RP 3 Juta untuk Pemakaman Jenazah PDP, Pemerintah Sebut Bisa Ajukan Klaim Penggantian Biaya Perawatan

KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa sangat mendukung dan support penelitian dan riset ini dalam rangka menemukan serum yang tepat untuk pengobatan pasien terinfeksi Covid-19 ini.

Dalam teleconference berkala Jumat (8/5/2020) yang dilaksanakan antara KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa dan RSPAD (Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat) Gatot Soebroto, sempat ditanyakan apakah ada RS lain di Indonesia yang telah atau sedang menggunakan terapi plasma darah konvalesen ini.

Baca Juga: Krisis Pembalut Akibat Lockdown, Jutaan Siswi India Terancam Penyakit Organ Intim Toxic Shock Syndrome

Dengan lugas Kolonel CKM DR Nana Sarnadi, Sp.Og, MMRS (Direktur Pembinaan Pengembangan RSPAD Gatot Soebroto) menjelaskan bahwa saat ini RSPAD merupakan RS pertama dan satu satunya di Indonesia yang menerapkan terapi Plasma Konvalesen dalam mengobati pasien terinfeksi covid 19.

Dalam Penelitian dan Riset ini, KSAD Andika menekankan untuk mengikuti semua protokol kesehatan yang berlaku, diantaranya:

- Eksperimen yang akan dilakukan harus dengan persetujuan pasien survivor atau pendonor yang telah sembuh dari virus Covid 19.

- Harus ada ijin/persetujuan pasien yang akan menerima plasma konvalesen.

Baca Juga: Trend Baru Masyarakat Melawan Virus Covid-19, Memunculkan Antivirus Secara Alami

“Protokol kesehatan ini harus diikuti untuk menjaga kredibilitas dokter RSPAD, RSPAD dan TNI Angkatan darat,” tegas KSAD Andika.

Pihak RSPAD yang diwakili Kolonel CKM DR Nana Sarnadi, Sp.Og, MMRS dalam teleconference dengan KSAD dan jajaran Mabes AD, juga menjelaskan Kriteria Pendonor Plasma konvalesen, diantaranya adalah:

- Gejala Covid-19 sudah hilang setelah 14 hari- Hasil Pemeriksaan PCR Negatif- Plasma darah pendonor juga diperiksa untuk memastikan tidak ada infeksi menular seperti: hepatitis, spilis dan HIV Aids, saat pelaksanaan donor.- Pemeriksaan golongan darah pendonor- Pengujian plasma konvalesen ini dilakukan pada ketiga pasien terinfeksi Covid-19 yang sebelumnya dirawat di Ruang IGD/Isolasi khusus bertekanan negatif.

Baca Juga: Telan Pil Pahit Jelang Hari Raya Idul Fitri, Gugas Covid-19: 'Sangat Mungkin Kita Selamanya Hidup dengan Covid-19'

Yang kemudian hasil pengujian pengobatan dengan menggunakan plasma darah konvalesen tersebut membawa kabar gembira bagi RSPAD, KSAD Andika dan masyarakat Indonesia.

Dimana ketiga pasien tersebut berhasil sembuh dengan menggunakan terapi pasma darah konvalesen.

Bahkan beberapa pasien yang menjalani terapi yang sama juga dikabarkan sudah lepas ventilator dan kini dirawat di bilik perawatan biasa. (*)

#hadapicorona #berantasstunting