GridHEALTH.id - Operasi Plastik Dokter China Selamat Nenek Usia 15 Tahun dari Jahatnya Bullying.
Seperti kita tahu jahatnya bullying tidak bisa dianggap sepele.
Bullying bisa berdampak negatif pada kesehatan mental hingga dewasa.
Bahkan dampaknya juga bisa membuat seseorang memiliki niat bunuh diri atau melampiaskannya pada penggunaan obat-obatan terlarang.
Baca Juga: Trend Baru Masyarakat Melawan Virus Covid-19, Memunculkan Antivirus Secara Alami
Dilansir dari forbes.com dalam "The Psychological Effects Of Bullying Last Well Into Adulthood, Study Finds" disebutkan pula bahwa anak-anak yang "hanya" menjadi korban bullying (yang tidak pernah menjadi pelaku bullying) memiliki risiko tinggi mengalami gangguan depresi, dan gangguan kecemasan.
Hal itulah yang dirasakan oleh gadis remaja asal Tiongkok bernama Xiao Feng ini.
Akibat fisiknya yang aneh dan tidak biasa, dia selalu menjadi bulan-bulanan Bullying orang-orang disekitarnya.
Kondisi fisiknya memang tidak menguntungkan. Walau usianya masih remaja, 15 tahun, tapi penampilannya seperti nenek-nenek usia 50 tahun ke atas.
Baca Juga: Keluhkan Minimnya APD, Seorang Dokter Ditangkap Polisi dan Dijebloskan ke Rumah Sakit Jiwa
Tapi karena kisahnya itu yang viral di China, keberuntungan datang padanya.
Banyak orang melakukan penggalangan dana untuk membantunya.
Menurut Daily Star pada Februari Lalu, Xiao Feng melakukan operasi plastik dalam upaya membuat penampilannya normal.
Baca Juga: 11 Point Ikatan Dokter Anak Indonesia untuk Pemerintah yang Akan Akhiri Tanggap Darurat Covid-19
Baca Juga: Virus Corona Mudah Menyebar di Toko Baju, Begini Cara Mencuci Baju Lebaran dengan Benar
Operasinya berhasil dan memuaskan. Malah sampai membuat dirinya sendiri tidak percaya melihat penampilan barunya.
Ya, usai operasi plastik Xiao Feng menjadi remaja muda baru yang cantik memesona.
Tidak ada lagi kulit keriput juga kendut seperti nenek-nenek usa 50 tahun lebih di wajahnya.
Wajahnya sudah normal selayaknya usia gadis remaja seusianya, 15 tahun.
Untuk diketahui, melansir Intisari.id (23 Mei 2020) dari penggalangan dana berbagai pihak uang untuk operasinya itu terkumpul hingga sekitar 20.000 poundsterling (Rp355 juta).
Uang tersebut semuanya digunakan untuk perawatan medis dan operasi.
Dia melakukan operasi di Rumah Sakit Bedah Plastik Sunline Shenyang.
Menurut 10 ahli bedah yang melakukan operasi kepada Xiao Feng, operasinya berlangsung bulan lalu selama 7 jam.
Para dokter percaya bahwa remaja itu menderita Progeria.
Kondisi yang menyebabkan kulit dan organ dalam menua sebelum waktunya.
Menurut Mayo Clinic, tidak ada obat untuk Progeria, dan penderitanya biasanya meiliki harapan hidup lebih pendek.
Baca Juga: KKB Papua lebih Ganas dari Covid-19, Tenaga Medis yang Baru Datang Tewas Oleh Mereka
Ternyata ibu Xiao juga menderita kondisi yang sama seperti dirinya.
Selama operasi, ahli bedan memotong kulit ekstra di wajah Xiao hingga 7cm dari wajahnya.
Sepuluh ahli bedah kemudian membentuk hidung, alis dan mulut dalam sesi operasi maraton.
Setelah operasi berhasil, tim mempresentasikan Xiao kepada publik dalam konferensi di kota Shenyang.
Orang tua remaja itu tampak tersentuh dengan perubahan putri mereka, sehinggat tak sanggup membendung air matanya.
Ayah Xiao Feng, Wang Hongde mengatakan dia berharap putrinya bisa hidup normal di masa depan.
Baca Juga: Update Covid-19; 3 Negara Ini Berhasil Taklukan Virus Corona
Hongde menambahkan, "Malam setelah operasi Xiao Feng, saya bisa tidur nyenyak karena percaya dokter menyembuhkan kondisi anak saya, dan membantunya di masa depan."
Kondisi Xiao terus pulih setelah operasinya dan berharap bisa pulang.
Sebelumnya, Xiao Feng berkata, "Aku terlihat sangat berbeda dari teman-teman sekelasku sehingga aku berhenti sekolah, dan putus pacaran.
"Lagipula aku tidak punya banyak teman di sekolah. Setiap kali aku duduk di antara mereka, aku lebih mirip nenek mereka."
Tapi sekarang tidak lagi. Dia telah menjelma menjadi Xiao Feng asli yang muda belia dan cantik.(*)
#brantasstunting
#HadapiCorona