Find Us On Social Media :

Berlebaran Asyik Menyantap Masakan Pedas, Ini yang Akan Terjadi Pada Tubuh

Makanan pedas mengandung capsaicin yang berguna untuk tubuh. Namun yang sensitif harus berhati-hati.

Orang yang tidak tahan pedas bisa jadi mengalami diare atau sakit perut akibat lendir ekstra yang dikeluarkan ke saluran pencernaan sebagai respons terhadap makanan pedas.

Anthony Dickenson, peneliti dan profesor neruofarmakologi dari University College London menjelaskan capsaicin menyebabkan eksitasi yang mengarah pada perasaan panas atau nyeri yang membakar, dilatasi pembuluh darah, kemerahan pada kulit dan peningkatan suhu tubuh.

Meski tidak terjadi pada semua orang, makan pedas dapat menyebabkan perut kram. Hal ini karena capsaicin menyerang neurotransmitter yang menyebabkan kontraksi perut.

Semua itu sebagai respons terhadap panas yang membuat makanan pedas terasa enak bagi kebanyakan orang, terutama orang Indonesia.

Dalam kebanyakan kasus, sebenarnya capsaicin tidak menyebabkan makanan pedas berbahaya untuk dikonsumsi bahkan berpotensi bermanfaat bagi kesehatan.

Penelitian dari Cina menunjukkan kaitan antara konsumsi makanan pedas mengandung capsaicin dengan tingkat kematian yang lebih rendah.

Sejumlah peneliti lain mengatakan capsaicin tampaknya meningkatkan fungsi jantung dan metabolisme. Para ahli menemukan bukti, capsaicin dapat memicu bentuk kematian sel yang sehat, yang dapat memperlambat atau mencegah jenis mutasi yang mengarah pada kanker.

Baca Juga: Melahirkan di Saat Pandemi Covid-19, Sangat Disarankan Melakukan Tes Virus Corona Lebih Dulu

Baca Juga: Sindrom Mata Kering Jangan Dianggap Sepele, Bisa Menganggu Saraf di Otak Hingga Timbulkan Migrain 

Capsaicin juga terbukti melindungi jantung dan menjaga bentuk pinggang. Menurut ulasan pada 2017, capsaicin memiliki efek anti-obesitas.