Find Us On Social Media :

Update Covid-19; Sejak 22 Mei Hingga 27 Mei Kurva Kasus Infeksi Corona Terus Menurun

Puncak pandemi virus corona dan flattening the curve (ilustrasi kurva).

GridHEALTH.idUpdate Covid-19; Sejak 22 Mei Hingga 27 Mei Kurva Kasus Infeksi Corona Terus Menurun.

Kondisi ini tentu menjadi pertanda baik bagi Indonesia.

Padahal pada 21 Mei, tercatat rekor penambahan tertinggi yaitu 973 kasus.

Baca Juga: Dianggap Salahi Aturan Wawancara dengan Deddy Corbuzier, Siti Fadilah Kembali Dijebloskan Bersama Puluhan Napi Positif Corona

Apakah ini pertanda puncak pandemi virus corona sudah berlalu?

Itulah pertanyaan banyak masyarakat Indonesia, termasuk kita.

Seba karena pandemi ini, tidak saja langkah hidup menjadi terhambat. Tapi juga aneka aktivitas bisnis terhambat.

Karenanya sektor ekonomi secara luas pun terpukul akibat pandemi Covid-19 ini. 

Baca Juga: Studi : Ternyata Virus Corona Bisa Tertinggal di Sarung Bantal

Mengenai pertanyaa itu, juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona (Covid-19) Achmad Yurianto mengatakan, penurunan jumlah kasus pasien positif Covid-19 beberapa hari terakhir bukan berarti Indonesia sudah mencapai puncak pandemi.

Menurutnya, pola penurunan kasus harian seperti sekarang ini juga pernah terjadi beberapa waktu lalu.

"Ya belum bisa dibaca kalau baru turun dikit."

"Pola seperti itu kan pernah terjadi beberapa saat yang lalu kan."

Baca Juga: Bisnis Baru Jeli Lihat Peluang, Rumah Sakit Sediakan Surat Layak Terbang Bebas Covid-19

Baca Juga: Baru Sehari Menghirup Udara di Dunia, Bayi Tak Berdosa Ini Meninggal Sebagai PDP Corona

"Turun sedikit semua bilang penurunan tau-tau naik lagi," kata Yuri pada Kompas.com, Selasa (26/5/2020).

"Terlalu dini kalau untuk menyimpulkan yang kaya gitu," sambung dia.

Ia melanjutkan, penurunan kasus ini juga tidak bisa disimpulkan terjadi karena uji spesimen yang sedikit akibat suasana hari raya Idul Fitri.

Sebab, menurut Yuri, kenaikan atau penurunan pemeriksaan spesimen tidak bisa dilihat secara nasional.

Baca Juga: Studi: Obat Diabetes DPP-4 Bisa Menghambat Penyebaran Virus Covid-19

Baca Juga: Waspada Social Climber, Mahasiswi Dituntut Hukuman Mati Lantaran Jadi Kurir Narkoba Demi Gaya Hidup Mewah

"Data provinsi beda karakternya kok."

"Ada provinsi yang stabil ada yang provinsi yang menurun ada provinsi yang naik, dan itu nasional kan," ujarnya.

Diketahui, berdasarkan data yang dihimpun Kompas.com, pada 21 Mei terjadi penambahan pasien positif Covid-19 tertinggi yakni 973 sehingga total kasus menjadi 20.162 orang.

Kemudian, 22 Mei terjadi penurunan tambahan kasus harian menjadi 634 sehingga menjadi total 20.796 orang.

Baca Juga: Waduh, Orang Amerika Ramai-ramai Keluar Rumah Cari Herd Immunity, Padahal Ini Bahayanya

Baca Juga: Hampir Mencapai 100.000 Kematian, Amerika Kenang Korban Covid-19 Kibarkan Bendera Setengah Tiang

Namun pada 23 Mei terjadi kenaikan penambahan kasus harian lagi menjadi 949 total sehingga total kasus sebanyak 21.745 orang.

24 Mei terjadi penurunan kasus penambahan kasus harian kembali menjadi 526, total kasus 22.271 orang.

Sementara, 25 Mei terjadi penurunan tambahan kasus harian lagi menjadi 479 totalnya sebanyak 22.750 orang.

Sedangkan pada 26 Mei kembali terjadi penurunan tambahan kasus harian menjadi 415 total kasus menjadi 23.165 orang.(*)

Baca Juga: Pelonggaran PSBB Terus Digaungkan, Ini 13 Protokol Kesehatan Khusus Karyawan Setelah Usai WFH

#brantasstunting

#HadapiCorona 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kasus Covid-19 Turun 5 Hari Berturut-turut, Puncak Pandemi Sudah Lewat?"