GridHEALTH.id - Bagi sebagian orang, nama pendakwah Mamah Dedeh memanglah sudah tak asing lagi di telinga.
Sering kali memberikan ceramah terkait agama Islam, Mamah Dedeh kini dikabarkan meninggal dunia.
Baca Juga: Studi: Obat Diabetes DPP-4 Bisa Menghambat Penyebaran Virus Covid-19
Dedeh Rosidah atau lebih dikenal dengan Mamah Dedeh dikabarkan meninggal akibat sakit.
Sebuah pesan berisi informasi yang mengabarkan bahwa ustazah Mamah Dedeh meninggal dunia beredar luas di media sosial dan aplikasi pesan WhatsApp pada Rabu (27/5/2020).
"Innaa lillaahi wa inna illaihi Roojiuun.. Telah berpulang ke Rahmatullah Ustazdah tercinta panutan muslim tanah air, MAMAH DEDEH pada hari selasa tanggal 26 Mei 2020 , pukul 22.28 WIB ,karena sakit di EKA HOSPITAL BUMI SERPONG DAMAI TANGERANG BANTEN," tulis dalam pesan berantai tersebut.
Menanggapi hal tersebut, anak sekaligus manager Mamah Dedeh, Nazmia mengungkapkan bahwa kabar meninggalnya Mamah Dedeh adalah tidak benar alias hoaks.
Nazmia pun mengatakan, kondisi ibundanya saat ini dalam keadaan sehat.
Baca Juga: Jokowi Sebut 25 Daerah di Indonesia Siap New Normal, Gugus Tugas Covid-19 Beberkan Indikatornya
"Iya itu hoaks. Alhamdulillah mamah sehat," ujar Nazmia saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (27/5/2020).
Tak hanya itu, manager Abdel Achrian, partner kerja Mamah Dedeh, Jio Jimmy pun mengonfirmasi bahwa kabar meninggalnya pendakwah ternama itu adalah tidak benar.
"Kemarin mamah balas WA (WhatsApp) saya, mamah sehat. Alhamdulillah," ujar Jio saat dikonfirmasi terpisah, Rabu (27/5/2020).
Sementara itu, sebuah pemberitaan lama mengabarkan bahwa Mamah Dedeh rupanya tak taku
Bahkan Mamah Dedeh mengaku bahwa makanan manis, seperti permen, cokelat, buah-buahan serta minuman manis tidak menhyebabkan penyakit, melainkan penambah staminya.
Baca Juga: Baru Sehari Menghirup Udara di Dunia, Bayi Tak Berdosa Ini Meninggal Sebagai PDP Corona
Baca Juga: Waduh, Orang Amerika Ramai-ramai Keluar Rumah Cari Herd Immunity, Padahal Ini Bahayanya
Sementara itu, informasi meninggalnya "Mamah Dedeh" bukanlah Mamah Dedeh pendakwah, melainkan Hj. Dedeh Syahrawati, istri Ketua Kwarda Banten. (*)