Find Us On Social Media :

Tak Punya Penghasilan Sejak PSBB, Seorang Ayah Rela Serahkan Kedua Anak Balitanya ke Petugas PSBB

Pria serahkan anaknya karena tak mampu menghidupi keluarga sejak PSBB.

GridHEALTH.id - Wabah virus corona (Covid-19) tak dipungkiri berdampak pada kondisi ekonomi masyarakat dunia, tak terkecuali di Indonesia.

Pasalnya, demi memutus mata rantai penularan virus corona, berbagai sektor di Indonesia terancam tutup. 

Meski begitu, ada sebagian pekerja yang masih bisa menjalankan pekerjaannya dari rumah atau work from home, namun ada pula sebagian pekerja lainnya yang dirumahkan atau dilakukan pemutusan hubungan kerja (PHK).

Baca Juga: Termasuk 15 Juta Orang Kena PHK Akibat Corona, Sopir Bus Ini Terpaksa Jalan Kaki dari Jakarta ke Solo

Akibatnya, tak sedikit warga yang kini tak punya penghasilan, bahkan untuk makan sehari-hari saja sulit.

Salah satunya adalah seorang ayah yang tinggal di Kelurahan Menteng Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Lantaran tak punya penghasilan, seorang ayah tersebut rela menyerahkan kedua anaknya yang masih balita kepada petugas Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Baca Juga: PSBB Tidak Maksimal, Wisatawan dari Zona Merah Covid-19 Serbu Tempat Wisata di Sukabumi

Melalui video yang kini viral, pria tersebut tampak menyerahkan kedua anaknya dengan kondisi emosional di tempat pos PSBB di Kalimantan Tengah.

Dalam video tersebut, terlihat pria itu mengaku sudah tidak bisa menghidupi keluarga, semenjak penetapan PSBB di wilayah tempat tinggalnya.

Dia mengeluh sejak penerapan PSBB membuat mata pencahariannya lenyap hingga tidak mampu lagi membeli susu anaknya.

Baca Juga: 6 Juta Pekerja Kena PHK hingga Menangis Histeris, Jokowi Siapkan Bantuan Dana Rp 650 Ribu per Bulan

Dia juga mengaku selama ini tidak menerima bantuan dari pemerintah.

"Betul tapi pemerintah tidak membantu, lebih baik aku dibunuh, ditembak, anakku terserah, tak sanggup, haduh ya Allah,” kata pria itu kepada petugas PSBB.

Baca Juga: Tegasnya Petugas PSBB Tegakkan Peraturan di Jalan, Dokter yang Akan Melayani Pasien di Rumah Sakit pun Diminta Putar Balik

Meski begitu, pria itu datang dengan membawa mobil, namun dia mengatakan sudah tiga bulan tak membayar.

"Ini mobil kredit, Pak, belum bayar tiga bulan," ucap pria itu.

Di sisi lain, dalam video itu kedua anak tersebut tampak menangis saat melihat sang ayah berteriak-teriak di depan petugas.

Pria yang belum diketahui pasti identitasnya mengaku hampir putus asa menjalani hidup di tengah wabah virus corona dan penerapan PSBB.

Baca Juga: Imbas Corona, Pemuda 20 tahun Nekat Gantung Diri Diduga Stres Kehilangan Pekerjaan

"Kasihan anakku, Pak beli susu aja susah," ucap lelaki tersebut.

Video yang diunggah akun Instagram @ndorobeii Kamis, (28/5/20) itu pun mengundang banyak perhatian para warganet.

Baca Juga: Viral Petugas RS Minta Rp 3 Juta untuk Pemakaman Jenazah PDP, Pemerintah Sebut Bisa Ajukan Klaim Penggantian Biaya Perawatan

Salah satunya datang dari akun @sofiasiti91, yang menyarankan kedua anak di video tersebut sebaiknya diserahkan ke panti sosial.

"Kasihan itu anaknya mending diserahkan ke panti sosial sementara. Takutnya bapaknya benar-benar nekat," tulis dia.(*)

 #berantasstunting #hadapicorona