Wanita itu pun mengakui perbuatannya, menganiaya dan membuang bayinya saat melahirkan di rumah teman prianya di Desa Kerengas, Kecamatan Suhaid, Kabupaten Kapuas Hulu.
"Pasca melahirkan, M menganiaya bayinya. Setelah memastikan bayi sudah tidak bernyawa, M membuangnya di parit," ungkap Dayan.
Kasus ibu bunuh bayi semacam ini pun bukan sekali ini terjadi. Kasus ibu bunuh bayi pun sering kali dikaitkan dengan baby blues syndrome.
Baby Blues merupakan perubahan psikologis secara mendadak yang dirasakan seorang ibu usai melahirkan.
Baby blues juga dikatakan sebagai bentuk depresi pasca melahirkan yang paling parah.
Baca Juga: Studi Ungkap 40% Wanita Alami Depresi Pasca Melahirkan, Ini Penyebab dan Solusinya
Dilansir dari American Pregnancy Association, sekitar 70-80% dari semua ibu baru mengalami beberapa perasaan negatif atau perubahan suasana hati setelah kelahiran anak mereka.