Find Us On Social Media :

Surabaya Menjadi Wuhan-nya Indonesia, Statusnya Black Zone Covid-19, 65% Kasus di Jatim Ada di Kota Tersebut

Risma Pamit saat Surabaya menjadi Wuhan-nya Indonesia.

Baca Juga: Kasus Satu Keluarga Positif Covid-19 Kembali Terjadi, Kali Ini Menimpa Bupati Melawi Kalimantan Barat

Gresik dan Kabupaten Kediri masing-masing lima kasus.

Kabupaten Mojokerto tiga kasus, serta Kabupaten Pasuruan dan Jember masing-masing dua kasus.

Pasien sembuh bertambah 100 orang atau totalnya menjadi 799 kasus.

Sedangkan pasien meninggal bertambah 11 pasien atau menjadi 429 pasien.

Total Orang Dalam Pantauan (ODP) mencapai 24.923 orang dan Pasien Dalam Pantauan (PDP) 6.754 pasien.

Baca Juga: Bukannya Patuhi PSBB, Sejumlah Warga Malah Kepergok Berkemah di Bogor, Warganet Khawatir Ada Klaster Baru Covid-19

Sementara itu, wali kota Surabaya beberapa waktu lalu semoat bersitegang dengan Gubernur Jawatimur.

Tak terkecuali prihal mobil ambulance test PCR.

Tak berapa lama, Wali Kota Risma pun berpamitan pada warga Surabaya dalam Perayaan Hari Jadi ke-727 Kota Surabaya, di Balai Kota Surabaya, Minggu (31/5/2020).

Menurut informasi dirinya akan mundur dari Jabatannya.

"Ini mungkin perayaan Hari Jadi Kota Surabaya yang terakhir bagi saya, karena tahun depan saya harus meninggalkan balai kota. Karena itu saya mohon maaf kalau mungkin ada perkataan dan perilaku saya yang kurang berkenan di hati teman-teman sekalian," tutur Risma, dikutip Kompas.com.(*)

Baca Juga: Daftar Rumah Sakit yang Menyediakan Test Covid-19 di Seluruh Indonesia, Lengkap Biayanya Mulai dari 300 Ribu Sampai 6 Juta

#brantasstunting

#HadapiCorona 

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Surabaya Jadi Zona Hitam, Apa yang Terjadi?"