Find Us On Social Media :

Update Covid-19; Virus Corona Bisa Sebabkan Kerusakan Alat Vital Pria!

Rontgen alat vital pria

Baca Juga: Campurkan Gula Merah dan Jahe Dapatkan Khasiat Khusus Perempuan

Kasus ini sudah dibahas di American Journal of Emergency Medicine.

Dalam penelitian terbaru, sampel 11 pasien yang meninggal karena Covid-19 di Wuhan dianalisis oleh tim yang dipimpin oleh Ming Zhou.

Ming Zhou adalah profesor di Tufts Medical Centre di Boston.

Penelitian juga dibantu oleh Dr Nie Xiu dari Huazhong University of Science and Technology di Wuhan.

Mereka menguji gen virus di jaringan terlibat dalam produksi sperma dan testosteron.

Ternyata, beberapa sampel juga telah rusak oleh virus Corona.

Baca Juga: Lesty Kejora Lakukan Suntik Vaksin Pneumonia Demi Patuhi Protokol Kesehatan, Memang Bisa Tangkal Covid-19?

Namun hanya 1 sampel yang tunjukkan jejak virus, yaitu dari pasien dengan jumlah virus yang sangat tinggi di dalam tubuhnya.

Hasil tersebut lebih mengarah karena virus "ada di darah daripada di jaringan buah zakar," seperti tertulis dalam jurnal mereka.

Namun, secara akurat lebih dari 80% sampel tunjukkan kerusakan signifikan di tubulus seminiferous.

Tubulus seminiferous adalah bagian dari buah zakar tempat sperma dibuat.

Sel yang ada dalam tubulus seminiferous berubah menjadi berbentuk seperti "balon" dan menjadi jauh lebih besar daripada sel yang sehat.

Baca Juga: Surabaya Jadi Zona Hitam Covid-19, 86 Balita di Jawa Timur Ikut Positif Terinfeksi Virus Corona

Beberapa juga rusak sehingga ada indikasi produksi sperma juga terdampak.

Mereka masih belum paham bagaimana virus bisa ada di tempat tersebut tanpa masuk ke dalam sel buah zakar.

Tetapi perlu diingat, di dalam buah zakar terdapat enzim bernama ACE2.

Enzim itu dapat dengan mudah berikatan dengan virus Corona dengan protein pengikat di virus.

"Kami berspekulasi jika protein membran virus, seperti protein pengikat, berperan penting dalam kerusakan buah zakar ini," demikian tertulis di jurnal tersebut.

Baca Juga: Wajib Pakai Makser di Era New Normal, Haruskah Olahraga Juga Memakai Masker?