Find Us On Social Media :

Alih-alih Terhindar Covid-19, Pakai Sarung Tangan saat Belanja Justru Berbahaya

Dimasa pandemi Covid-19, sarung tang sebaiknya tidak digunakan untuk berbelanja.

GridHEALTH.id - Akibat pandemi Covid-19, masyarakat dihimbau untuk selalu mematuhi protokol kesehatan, salah satunya seperti penggunaan APD masker saat keluar rumah.

Namun karena virus corona dinilai dapat hinggap di permukaan-permukaan tertentu, sebagian masyarakat juga rupanya ada yang memilih untuk mengenakan sarung tangan saat bepergian.

Termasuk saat pergi ke supermarket atau apotek untuk membeli kebutuhan sehari-hari.

Tapi tahukah, meski termasuk ke dalam APD nyatanya sarung tangan tidak dianjurkan untuk mencegah penularan Covid-19 saat bepergian.

Seperti dilansir dari Times of India, sarung tangan bukan solusi yang tepat untuk mengurangi risiko infeksi, bahkan cenderung berbahaya.

Baca Juga: Cek Fakta Virus Corona; Mulai dari Kartu ATM, Makanan, hingga Sarung Tangan, Mobil?

Baca Juga: Geger Dikira Sakit Ginjal Tak Tahunya Positif Covid-19, Warga Harap-harap Cemas

Menurut Center for Disease Control and Prevention (CDC) dalam pencegahan Covid-19 penggunaan sarung tangan tidak dianjurkan kecuali di situasi tertentu seperti sebelum menyentuh gagang selang bensin, atau mengurus cucian pakaian kotor dari seseorang yang memiliki virus.

Bahkan pada situasi-situasi tersebut, sarung tangan hanya efektif jika dilepas secara tepat dan diikuti dengan praktik cuci tangan pakai sabun.

Namun, ketika berbelanja kebutuhan sehari-hari di supermarket, misalnya, penggunaan sarung tangan sebenarnya tidak begitu efektif.

Baca Juga: Tidak Semua Susu Bagus untuk Pertumbuhan Anak, Ada Produk yang Bisa Sebabkan Gigi Rusak juga Diabetes

Sebab ketika kita mengenakan sarung tangan dan menyentuh permukaan yang terkontaminasi, virus akan tertransfer ke sarung tangan yang menempel pada jari-jari kita.

Terlebih sarung tangan hanya memberikan rasa aman palsu dan membuat orang-orang merasa tidak apa terus menyentuh segala sesuatu, seperti wajah dan mulut mereka.

Baca Juga: Bahu dan Leher Sering Kaku, Risiko Menderita Frozen Shoulder

Padahal jika terus dibiarkan, kondisi ini justru dapat menyebabkan diri kita ikut terkontaminasi.

Belum lagi jika tidak melepaskannya secara hati-hati, kuman pada sarung tangan dapat dipindahkan ke tangan kita dan bagian lain dari tubuh.

Sebab untuk melepas sarung tangan yang telah dipakai pun tidak bisa sembarangan.

Ketika melepasnya, sarung tangan tersebut harus dibuang dengan benar dan kemudian kita harus mencuci tangan dengan sabun dan air selama 20 detik.

Baca Juga: Bahu dan Leher Sering Kaku, Risiko Menderita Frozen Shoulder

Dikutip dari informasi yang dihimpun GridHEALTH.id, berikut cara melepas sarung tangan yang tepat:

- Cubit satu sarung tangan di dekat pergelangan tangan, kemudian tarik ke arah atas sehingga sarung tangan dalam keadaan terbalik.

Kemudian, pegang sarung tangan itu dengan tangan yang masih terbungkus sarung tangan.

- Dengan hati-hati, selipkan jari-jari tangan kosong ke bagian sarung tangan lainnya.

Baca Juga: Studi: Tes Darah Dapat Memprediksi Kapan Datangnya Menopause

- Lepas sarung tangan hingga terbalik (bagian luar menjadi bagian dalam), hingga menutupi sarung tangan lainnya yang dipegang.

- Buang sarung tangan dengan tepat di tempat sampah.

Jika kita tidak melakukan hal itu, kita hanya akan membuat semakin banyak permukaan terkontaminasi, sehingga tidak hanya diri sendiri yang berisiko tetapi juga orang lain.

Baca Juga: 7 Makanan Disangka Sehat, Ternyata Kandungan Gulanya Sangat Tinggi

Setelah melepas sarung tangan, jangan lupa mencuci tangan bahkan ketika melepasnya dengan benar.

Itulah mengapa orang yang menggunakan dan tidak menggunakan sarung tangan memiliki risiko terinfeksi yang sama.

Sehingga penggunaan sarung tangan diluar untuk tenaga medis sangat tidak disarankan.(*)

Baca Juga: Viral Sogokan untuk Keluarga Pasien PDP, Pihak Rumah Sakit Berikan Rp 300 Ribu: 'Anggaplah Itu Ungkapan Belasungkawa'

 #berantasstunting

#hadapicorona