GridHEALTH.id - Setiap wanita akan mengalami menopause, yaitu masa ketika siklus menstruasi berakhir secara alami, di usia 40 hingga 50-an.
Wanita dikatakan mengalami menopause apabila ia tidak lagi mengalami menstruasi dalam waktu 12 bulan berturut-turut, padahal sebelumnya menstruasinya normal dan teratur.
Menopause terjadi saat ovarium atau indung telur di dalam tubuh wanita tidak lagi melepaskan sel telur, sehingga tubuhnya berhenti mengalami menstruasi. Dengan kata lain, setelah memasuki masa menopause, seorang wanita tidak lagi dapat hamil secara alami.
Sebagian wanita tidak mengalami gejala apa pun sebelum menopause. Namun, tak sedikit pula yang mengalami beberapa gejala atau tanda-tanda menopause menjelang berakhirnya masa menstruasi.
Tanda-tanda menopause sebenarnya sudah mulai muncul sejak masa perimenopause, yaitu periode transisi yang terjadi beberapa tahun menjelang menopause. Pada masa ini, produksi hormon estrogen oleh ovarium secara bertahap sudah mulai berkurang.
Umumnya, perimenopause berlangsung selama 4 tahun, tapi bisa juga lebih lama atau lebih singkat.
Baca Juga: Kurus Tetapi Menderita Kolesterol Tinggi, Ternyata Akibat Hal Ini
Beberapa tanda menopause yang dapat muncul menjelang masa menopause di antaranya menstruasi menjadi tidak teratur, masalah pada saluran kemih seperti sulit menahan pipis hingga anyang-anyangan, sensasi panas (hot flashes), sulit tidur (insomnia), vagina kering dan gairah seks menurun.
Source | : | Reuters,British Journal of Obstetrics and Gynaecology |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar