Find Us On Social Media :

Negara Ini Diprediksi Akan Ambruk Gegara Covid-19, Nyatanya Mencatatkan 0 Kematian dan 1 Pasien Terakhir Sembuh

Virus Corona melanda dunia. Negara ini selamat, padahal diprediksi akan down.

Baca Juga: Kekerasan Terhadap Tenaga Medis Kembali Terjadi; Seorang Pria di Gresik Emosi Pukuli Nakes karena Tak Bisa Rapid Test

"Selain itu, sudah 45 hari lamanya kami tidak memiliki kasus virus corona baru."

"Fiji juga mengumumkan bahwa negara mereka tidak memiliki kasus kematian dan artinya tingkat pemulihan kami adalah 100 persen."

Apa yang terjadi Fiji langsung membuat bangga.

Baca Juga: Update Covid-19; WHO Meyakinkan Masyarakat Dunia, Virus Corona Tidak Bermutasi Menjadi Lebih Berbahaya

Sebab pada dasarnya Kepulauan Pasifik pada awalnya dipandang sebagai salah satu negara yang paling rentan terhadap virus corona.

Alasannya karena infrastruktur kesehatan di sini kekurangan sumber daya dan tingginya tingkat kematian karena kondisi kesehatan umum seperti diabetes dan penyakit jantung.

Ada juga kekhawatiran isolasi geografis dapat mengubah pulau-pulau itu menjadi inkubator infeksi.

Baca Juga: Update Covid-19; WHO Meyakinkan Masyarakat Dunia, Virus Corona Tidak Bermutasi Menjadi Lebih Berbahaya

Baca Juga: Seharian di Jalanan, Pengemudi Ojek Online Dapat Bantuan Untuk Penuhi Kebutuhan Keluarga

Seperti ketika epidemi campak di Samoa akhir tahun lalu menewaskan 83 orang, kebanyakan dari mereka bayi dan balita.

Namun, ketika negara besar kewalahan menghadapi virus corona, negara-negara di kawasan itu justru bertindak cepat.

Mereka membuat keputusan mahal untuk menutup perbatasan dan menutup perdagangan pariwisata yang menopang ekonomi mereka.

Tujuannya hanya untuk melindungi warga negara mereka.

Baca Juga: Gejala Covid-19 Demam, Pada Anak Jangan Berikan Aspirin Untuk Menurunkannya, Walau Memiliki 8 Manfaat Tak Terduga