Find Us On Social Media :

80% Infeksi Covid-19 Tidak Timbulkan Gejala, Siapapun Bisa Tertular

Kaum milenial meski terlihat sehat karena tanpa gejala ternyata bisa menjadi pembawa virus dan menularkan pada yang rentan.

GridHEALTH.id - Kasus virus corona di Indonesia sampai saat ini masih belum juga menunjukkan adanya penurunan.

Sejak kemunculannya awal Maret lalu, sampai dengan 6 Juni 2020, Indonesia melaporkan ada sebanyak 30,514 total kasus virus corona.

Baca Juga: Update Covid-19, DKI Temukan Ribuan Kasus Positif Orang Tanpa Gejala

Dari 30,514 total kasus virus corona, menurut Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, 80% orang yang terinfeksi covid-19 tidak memiliki gejala.

"Hampir 80% orang yang membawa virus tidak mempunyai gejala keluhan apapun. Sehingga yang bersangkutan merasa sehat, merasa tidak membawa virus dan merasa baik-baik saja," kata Yurianto dalam telekonferensi di Graha BNPB, Jakarta, Sabtu (6/6).

Sementara itu, dilansir dari data yang tercatat dari laman resmi laporan Informasi terbaru seputar penanganan Covid-19 di Indonesia oleh Pemerintah.

Baca Juga: Gejala Covid-19 Demam, Pada Anak Jangan Berikan Aspirin Untuk Menurunkannya, Walau Memiliki 8 Manfaat Tak Terduga

Dari 1,825 data yang tersedia, tren gejala positif virus corona di Indonesia 75,7% gejala yang ditunjukkan yakni batuk, kemudian disusul oleh demam sebanyak 50,7%.

Kendati demikian, melihat banyaknya kondisi positif virus corona yang menginfeksi orang tanpa gejala (OTG), maka setiap orang yang melakukan interaksi dengan orang lain memiliki risiko tertular covid-19.

Oleh karenanya, Yurianto mengingatkan masyarakat untuk melakukan pencegahan baik untuk melindungi diri sendiri maupun lingkungan sekitarnya. 

Baca Juga: Beredar Informasi; Jangan ke Rumah Sakit meski Alami Gejala Covid-19, Ini Kata Dokter

"Kita harus lindungi diri kita dengan menggunakan masker. Manakala berada di luar rumah menggunakan masker. Ini adalah risiko yang bisa kita kendalikan apabila kita berada di lingkungan yang tidak kita kenal," katanya.

Selain penggunaan masker, Yurianto juga mengingatkan masyarakat untuk membiasakan diri menjaga jarak sejauh dua meter dengan orang lain.

Baca Juga: Studi : Ternyata Virus Corona Bisa Tertinggal di Sarung Bantal

"Ini (menjaga jarak) menjadi penting karena kita tidak pernah tahu di sekitar kita siapa yang sakit, siapa yang tidak," kata Yuri dalam konferensi persnya di Graha BNPB, Jakarta, Sabtu (6/6/2020).

Yuri menambahkan, untuk mencegah diri agar tidak terinfeksi virus corona, kita perlu menerapkan pola hidup sehat dan bersih.

Baca Juga: Di Amerika Serikat Mulai Muncul Sindrom Berbahaya Pada Anak-anak Terkait Covid-19

"Mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir. Karena kita tahu virus dindingnya terbuat dari struktur lemah yang mudah hancur dengan detergen," lanjut Yurianto.

Hingga Sabtu (6/6/2020), ada penambahan 993 orang pasien yang positif Covid-19 di Indonesia.

Adapun jumlah pasien yang sembuh bertambah 464 orang. Maka, total pasien sembuh sampai saat ini menjadi 9.907 orang.

Namun, ada pula pasien yang dinyatakan meninggal dunia akibat Covid-19, yakni sebanyak 31 orang.

Baca Juga: Dokter RSCM Temukan Gejala Baru Virus Corona pada Pasien di Indonesia

Dengan demikian total pasien meninggal dunia akibat Covid-19 menjadi 1.801 orang.(*)

 #berantasstunting #hadapicorona