Find Us On Social Media :

Update Covid-19; Salip Spanyol dan Rusia, Brasil Kini Jadi Negara Nomor Dua Tertinggi Kasus Positif Corona di Dunia

Foto udara menunjukkan pemakaman yang terjadi di daerah di mana kuburan baru telah digali di pemakaman Nossa Senhora Aparecida di Manaus, di hutan Amazon di Brasil, pada 22 April 2020.

Demi memutus mata rantai penularan wabah virus corona dan tingkat kematian yang semakin tinggi, para gubernur di Brasil sudah menyarankan lockdown kepada Presiden Brasil Jair Bolsonaro, namun pemimpin negara tersebut tetap menolaknya.

Ya, Presiden Brasil Jair Bolsonaro menentang kebijakan isolasi kota yang diberlakukan oleh gubernur di beberapa negara bagian.

Baca Juga: Diperingati Karena Kondisi Negaranya Semakin Parah Akibat Covid-19, Presiden Jair Bolsonaro Ancam Hengkang dari WHO

Tak hanya itu, Bolsonaro juga selalu menentang nasihat pakar kesehatan yang menganjurkan pembatasan wilayah. 

Akibatnya, Bolsonaro ditinggalkan dua menteri kesehatannya. Dengan cara pemecatan dan  mengundurkan diri karena berselisih dengan Presiden tentang cara menangani pandemi. 

Baca Juga: 49 Hari LockDown, Masyarakat Spanyol Diizinkan Olahraga di Luar dengan Merdeka, Seperti Ini Kebahagiaan Mereka

Dilansir dari CNN, Gubernur Sao Paulo Joao Doria mengatakan, Bolsonaro telah merusak langkah-langkah pencegahan penularan virus corona di banyak kota. Padahal, penduduknya sudah sepakat mendukung pembatasan sosial.