Find Us On Social Media :

Perkara Bisnis Hand Sanitizer Saat Pandemi, WNI di Australia Dipukul Palu 20 Kali Hingga Tengkorak Retak

Taguh Hutang Temannya yang berbisnis hand sanitizer, WNI di Australia justrul dipalu.

Dalam video berdurasi 32 menit 38 detik itu Harry berujar, "Yang tentang bisnis hand sanitizer itu sebenarnya gua itu cuma menalangi... uang temen gua yang mau buka bisnis hand sanitizer gitu lho."

"Jadi gua itu sebenarnya enggak tahu dia bakal ambil di mana, dia bakal jual ke mana, dan dia untung berapa, gua sebenarnya enggak tahu."

Harry lalu mengakui, itu kemungkinan juga salahnya karena "enggak mau tahu padahal duitnya duit gua."

Baca Juga: Pakar UI; Kebohongan Terjadi Setiap Hari, Rilis Kasus Covid-19 di Indonesia Diragukan, Tidak Sesuai Kaidah Epidemiologi

Namun, karena dipikirnya Kevin adalah teman dekat selama 2 tahun terakhir dan sedang butuh uang untuk bisnis, Harry langsung memberikan pinjaman uang.

Kemudian Harry menerangkan uang sebanyak itu tidak ditransfer satu kali, tapi secara bertahap selama 3 bulan dan untuk keperluan lain juga.

Namun, porsi terbesarnya memang dialokasikan untuk hand sanitizer.

Kevin, lanjut Harry, bercerita kepadanya hendak berjualan hand sanitizer, karena sudah dapat penjualnya, sudah dapat pembelinya, dan sudah ada harganya.

Baca Juga: Di Papua Sampai Saat Ini Tak Ada Satupun Anak Meninggal Karena Covid-19, Ketua IDAI Acungi Jempol