Find Us On Social Media :

Perkara Bisnis Hand Sanitizer Saat Pandemi, WNI di Australia Dipukul Palu 20 Kali Hingga Tengkorak Retak

Taguh Hutang Temannya yang berbisnis hand sanitizer, WNI di Australia justrul dipalu.

GridHEALTH.id - Nasib kurang beruntung dialami WNI di Australia bernama Harry Sumantri (26) saat menagih hutang.

Dimana ia justru "dipalu" oleh rekannya, Kevin Arden (26) yang meminjam uangnya untuk berbisnis hand sanitizer di masa pandemi Covid-19 ini.

Akibat insiden pemukulan palu yang diterimanya, Herry menderita dua retak di tengkoraknya, luka di wajahnya, dan retak di tangan.

Diberitakan oleh media Australia 7News, Harry telah dibius dengan coffee ginger dan dipukuli pakai palu oleh teman dekatnya, Kevin di apartemen mereka di Sydney, Jumat (29/5/2020).

Akibatnya pasca insiden tersebut, Harry langsung dilarikan ke rumah sakit.

Baca Juga: Di Cirebon Seorang Ibu Pukuli Anaknya yang Masih Kecil Habis-habisan, Efeknya Segera akan Disesalinya Sepanjang Hayat

Baca Juga: Bingung Bedakan Telur Konsumsi dan Telur Infertil yang Membahayakan, Ini Dia Perbedaannya

"Aku mencoba berteriak, 'Tolong, seseorang ingin membunuhku'," kata Harry kepada 7News.

"Setelah satu menit, rasanya ada lebih dari 20 pukulan di kepalaku."

"Aku mencoba bangun keluar dari kamar, tapi dia menghalangiku," lanjut Harry.

Kevin Arden lalu diringkus dan dibawa ke Rumah Sakit Royal Prince Alfred dalam penjagaan polisi, sebelum dituduh menyebabkan cedera/luka serius pada seseorang dengan niat membunuh.

Perkelahian itu dapat dihentikan oleh rekan satu kamar lainnya, setelah mendengar Harry berteriak minta tolong.

Baca Juga: Tenaga Kesehatan Dituding Bermain Saat Pandemi Covid-19, Dokter Tirta Meradang; Urusannya Bukan Uang!

7News awalnya memberitakan motif pemukulan diduga karena Harry menagih utang lebih dari 52.000 dollar Australia (Rp 509 juta) ke Kevin, yang telah diinvestasikan untuk berjualan hand sanitizer.

"Tanggal jatuh tempo Senin lalu (25/5/2020), tapi dia selalu berkata, 'Oke, besok...'," ujar Harry.

Kemudian Harry melalui kanal YouTube-nya HarryHarry Gaming pada Rabu (3/6/2020) memberikan klarifikasi tentang insiden yang menimpanya.

Baca Juga: Jadi Kategori Penyumbang Tertinggi, Ini Saran Dokter Mencegah Penularan Virus Corona dari OTG

Dalam video berdurasi 32 menit 38 detik itu Harry berujar, "Yang tentang bisnis hand sanitizer itu sebenarnya gua itu cuma menalangi... uang temen gua yang mau buka bisnis hand sanitizer gitu lho."

"Jadi gua itu sebenarnya enggak tahu dia bakal ambil di mana, dia bakal jual ke mana, dan dia untung berapa, gua sebenarnya enggak tahu."

Harry lalu mengakui, itu kemungkinan juga salahnya karena "enggak mau tahu padahal duitnya duit gua."

Baca Juga: Pakar UI; Kebohongan Terjadi Setiap Hari, Rilis Kasus Covid-19 di Indonesia Diragukan, Tidak Sesuai Kaidah Epidemiologi

Namun, karena dipikirnya Kevin adalah teman dekat selama 2 tahun terakhir dan sedang butuh uang untuk bisnis, Harry langsung memberikan pinjaman uang.

Kemudian Harry menerangkan uang sebanyak itu tidak ditransfer satu kali, tapi secara bertahap selama 3 bulan dan untuk keperluan lain juga.

Namun, porsi terbesarnya memang dialokasikan untuk hand sanitizer.

Kevin, lanjut Harry, bercerita kepadanya hendak berjualan hand sanitizer, karena sudah dapat penjualnya, sudah dapat pembelinya, dan sudah ada harganya.

Baca Juga: Di Papua Sampai Saat Ini Tak Ada Satupun Anak Meninggal Karena Covid-19, Ketua IDAI Acungi Jempol

Akan tetapi karena bank-bank di Indonesia banyak yang tutup akibat pandemi virus corona, Kevin meminta pinjaman dana ke Harry.

Harry lalu menyebut Kevin menjanjikan pengembalian uang di tanggal-tanggal yang telah ditentukan, dan Harry pun memercayainya.

"Jadi... gua juga enggak tahu bisnis ini gitu lho. Gua cuma sebagai yang nalangin, istilahnya bantu teman lah seperti itu ya."

Baca Juga: Hanya 4 Orang Ini yang Besar Kemungkinannya Meninggal Jika Terinfeksi Virus Corona, Lainnya Kecil

Namun, Harry melanjutkan, bisnis ini menurutnya tidak ada. Itu hanya karangan Kevin semata.

"Pada saat kejadian gua baru tahu," terang Harry.

Selama dua tahun berbagi kamar, Harry mengaku tidak ada hubungan buruk dengan Kevin.

"Aku masih tidak percaya karena kita adalah teman baik," ungkap Harry kepada 7News.

Berikut klarifikasi selengkapnya :

(*)

Baca Juga: Viral Cerita Penyintas Virus Corona, Gejala Bertambah Setiap Hari dan Takjub Lihat Rekening Tagihan Selama Di Rumah Sakit

 #berantasstunting

#hadapicorona

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul WNI Dipukul Palu karena Utang Hand Sanitizer, Begini Klarifikasi Korban