Find Us On Social Media :

Asal Mula Infeksi Covid-19 di Bekasi Terlacak, Berawal dari Istri Pedagang Martabak Lalau ke Pelanggan, Akhirnya Menyebar

Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi.

GridHEALTH.idAsal Mula Infeksi Covid-19 di Bekasi Terlacak, Berawal dari Istri Pedagang Martabak Lalau ke Pelanggan, Akhirnya Menyebar 

Infeksi Covid-19 di Indonesia masih tinggi, Provinsi Jabar masih terbilang tinggi.

Bekasi, di wilayah Jabar, yang berdampingan dengan ibu kota, kasus Covid-19 nya pun cukup tinggi.

Baca Juga: Perkara Bisnis Hand Sanitizer Saat Pandemi, WNI di Australia Dipukul Palu 20 Kali Hingga Tengkorak Retak

Apalagi kita tahu Bekasi adalah daerah penyangga Ibu Kota DKI Jakarta, masyarakatnya banyak yang bekerja di Jakarta.

DKI Jakarta adalah Provinsi tertinggi jumlah kasus Covid-19 di Indonesia.

Menurut Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, tren kasus Covid-19 di Kota Bekasi muncul dari rumah ke rumah.

Kasus ini terjadi di Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria.

Covid-19 menginfeksi tujuh orang yang berstatus satu keluarga.

Lalau Rahmat menjabarkan kronologi penularan Covid-19 dari rumah ke rumah tersebut, yang berawal dari istri seorang pedagang martabak.

Baca Juga: Perutnya Terlihat Buncit saat Pakai Daster, Tasya Kamila Amuk Warganet: 'Heh Ga Sopan! Gendut Bukan Berarti Hamil'

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Desahan Wanita di Saat Bercinta Ternyata Mengandung Makna

Menurut dia, virus yang bernama resmi SARS-CoV-2 menginfeksi J, pedagang martabak.

Lalu, J menularkan Covid-19 ke keluarganya yang rumahnya saling berdekatan.

Sementara itu, Camat Medan Satria, Lia Erlina, mengatakan bahwa J terpapar Covid-19 setelah istrinya dinyatakan positif Covid-19 pada 30 Maret 2020.

Istri J kebetulan mempunyai penyakit bawaan kala itu, sedangkan J terpapar pada awal Juni.

Baca Juga: Tak Ingin Virus Corona Makin Meluas, Wali Kota Surabaya Galakkan Protokol Kesehatan di Transportasi Umum

Baca Juga: Di Cirebon Seorang Ibu Pukuli Anaknya yang Masih Kecil Habis-habisan, Efeknya Segera akan Disesalinya Sepanjang Hayat

“Jadi istrinya dulu yang kena. Jadi awalnya ada yang laporan ke tim Puskesmas Pejuang bahwa ada laporan satu warga di Pejuang terindikasi positif (istri J),” ucap Lia saat dihubungi, Jumat.

Istri J yang dinyatakan positif Covid-19 pun dibawa ke rumah sakit.

Setelah itu petugas kesehatan melakukan tes swab terhadap orang-orang yang berinteraksi dengan istri J.

Baca Juga: Bingung Bedakan Telur Konsumsi dan Telur Infertil yang Membahayakan, Ini Dia Perbedaannya

Namun, J baru dinyatakan positif Covid-19 pada awal Juni.

Dia kebetulan beraktivitas sebagai pedagang martabak dan biasa bepergian ke pasar untuk membeli bahan baku dagangannya.

“Saat dinyatakan positif, dia tidak ke mana-mana dan kebetulan usaha jualannya masih libur sehingga dia langsung diisolasi,” ucap Lia.(*)

Baca Juga: Tenaga Kesehatan Dituding Bermain Saat Pandemi Covid-19, Dokter Tirta Meradang; Urusannya Bukan Uang!

#berantasstunting

#HadapiCorona 

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Begini Proses Penularan Covid-19 dari Rumah ke Rumah di Bekasi"