Baca Juga: Hampir Mencapai 100.000 Kematian, Amerika Kenang Korban Covid-19 Kibarkan Bendera Setengah Tiang
Untuk diketahui, akhir Mei 2020, ada lebih dari 600 kasus Covid-19 yang ditemukan di antara para pekerja pertanian di Yakima, Washington.
Dari jumlah itu, 62% di antaranya adalah pekerja di industri apel dan operasi pengemasan atau gudang lainnya.
Baca Juga: Rusia dan Amerika Serikat Berangsur Tarik Warganya, Tanda Indonesia Sudah Lampu Merah Virus Corona?
Dengan 4.834 kasus yang diketahui pada 10 Juni, negara ini memiliki tingkat infeksi per kapita tertinggi di Pantai Barat Amerika.
“Produksi bergerak sangat cepat. Pekerja bekerja berdampingan," papar Edgar Franks, direktur politik serikat pekerja pertanian setempat, Familias Unidas por la Justicia di negara bagian Washington.
Frank pun mengatakan, pekerja di enam lokasi pengemasan buah di Yakima mogok kerja pada Mei lalu.
Hal ini terjadi lantaran kekhawatiran mereka yang tidak diberi perlindungan yang memadai dari Covid-19.
Baca Juga: China dan Amerika Semakin Tegang, Berani Halangi Ilmuwan AS Selidiki Sumber Virus Corona di Wuhan
Di daerah Kern yang berdekatan dengan Yakima, Martin, operator forklift berusia 53 tahun di Grimmway Farms juga seorang petani wortel, meninggal pada 30 April.
Pihak keluarga meyakini Martin tertular virus corona di tempat kerja.