Find Us On Social Media :

Siap-siap! Sekarang Masuk Mal Wajib Scan Barcode Demi Mencegah Penularan Virus Corona, Efektifkah?

Wajib scan barcode sebelum dan sesudah masuk mal

GridHEALTH.id -  Perekonomian nasional nyatanya mulai terpuruk semenjak mewabahnya virus corona di Tanah Air.

Untuk itu, Kementerian Perekonomian Republik Indonesia ahirnya kembali memulihkan sektor bisnis dan ekonomi.

Baca Juga: Perkantoran Masa PSBB Transisi DKI Jakarta Buka Tanggal 8 Juni dan Mal 15 Juni, Begini Aturannya

Pada fase ketiga ini, Kementerian Perekonomian akhirnya membuka kembali pusat perbelanjaan atau mal, pada Senin (15/6) kemarin.

Namun rupanya pembukaan mal ini terasa berbeda dari biasanya.

Baca Juga: Difitnah Pakai Sabu, Bintang Emon Langsung Tes Urine Kandungan 4 Jenis Narkoba dalam Tubuhnya, Hasilnya?

Bukan lagi diwajibkan menggunakan masker atau cuci tangan, namun para pengunjung mal juga wajib melakukan pemindaian (scan) barcode sebelum dan sesudah memasuki area pusat perbelanjaan tersebut.

Misalnya saja yang dilakukan oleh Summarecon Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Para pengunjung diwajibkan scan barcode yang tertera sebelum pintu masuk mal.

Baca Juga: Makin Suram, Banyak Pemuda di New York Berjemur Sambil Bertelanjang Tanpa Patuhi Protokol Covid-19

Namun sayangnya, di tengah kabar bahagia bahwa mal atau pusat perbelanjaan yang sudah dibuka kembali, ada saja pemberitaan mengenai virus corona yang mengintai.

Dalam sebuah pesan berantai, scan barcode yang dilakukan sebelum memasuki mal bisa jadi sebagi langkah tracking dari pihak mal ketika tahu ada pengunjung yang positif terkena Covid-19.

Baca Juga: 12 Tahun Menikah Wanita Ini Masih Perawan, Sang Suami Tak Bisa Bercinta Dibuatnya

"Ternyata ini tujuan masuk mall pakai barcode : Kalau ada yang positive corona didalam gedung nya, maka semua yang terdaftar masuk mall tersebut langsung menjadi ODP karena berkemungkinan ikut terpapar corona bisa langsung dicari untuk di karantina tuh. Maka nya lebih bagus jangan pergi ke semua mall2 kalau ngga perlu2 amat karena procedure nya sama," tulis dalam pesan berantai tersebut.

Namun berdasarkan akun Instagram resmi Summarecon Mall Kelapa Gading, scan barcode ini gunanya untuk mengatur kapasitas pengunjung yang ada di dalam mal, sekaligus menerapkan physical distancing dan sisi keamanan lainnya.

Adapun prosedur baru nge-mal di sini, yaitu taat melakukan prosedur check in dan check out.

Baca Juga: Dokter Gigi Larang Berkumur Setelah Menggosok Gigi, Kalau Pasta Gigi Tertelan Bagaimana?

Prosedur check in:1. Scan QR Code atau buka LINK di: bit.ly/masukmkg2. Isi Online Form (Kode Verifikasi bisa di dapat di setiap pintu masuk).3. Klik Check In untuk mendapatkan No. Registrasi masuk ke area MKG.4. Tunjukan bukti Check In pada petugas.5. Jangan lupa gunakan hand sanitizer, lakukan pengecekan suhu tubuh dan gunakan masker setiap saat.

Baca Juga: Kasus Corona Kian Meningkat, Ahli Epidemiologi : Melonjaknya Angka Kasus Covid-19 Bukan Berarti Keadaan Semakin BurukProsedur check out:1. Scan QR Code atau buka LINK di: bit.ly/masukmkg2. Klik Check-Out.3. Setelah berhasil, tunjukan bukti Check-Out pada petugas.

Pengunjung cukup mendaftarkan nomor telepon seluler, maka pada kunjungan berikutnya, pengunjung sudah otomatis terdaftar dan hanya membutuhkan kode verifikasi yang terdapat di setiap pintu masuk mal.

Selain itu, jam operasional mal juga kini dikurangi, yaitu mulai pukul 11.00 - 20.00 WIB.

Baca Juga: Polemik Jenazah PDP Corona Hanya Pakai Popok Tanpa Kain Kafan, Rumah Sakit Bilang Sesuai SOP

Pihak mal juga mengimbau agar anak-anak dan lansia tidak diperbolehkan berkunjung, karena mereka tergolong orang yang rentan terkena Covid-19.

Meski langkah scan barcode ini belum terbukti efektif, namun hal tersebut dilakukan demi mencegah penularan virus corona yang bisa berada di mana saja.

Baca Juga: Update Covid-19; Kolombia Tembus Angka 50.000 Kasus Virus Corona, Ekuador Menyusul

Terlepas dari itu, ada baiknya untuk tidak tergesa-gesa memutuskan berkunjung ke pusat perbelanjaan atau mal meski beberapa sudah kembali beroperasi.

Kendati demikian, jika terpaksa harus ke mal, pastikan untuk tetap mematuhi aturan dan protokol kesehatan. (*)

#hadapicorona