Mengetahui kondisi tersebut, dia lantas kembali ke kediamannya. Dia pun telah merasa sehat.
Akan tetapi, tiga hari setelahnya, hasil swab kedua menyatakan Icha positif Covid-19. Icha pun kembali ke rumah sakit untuk menjalani isolasi.
"Tanggal 19 April 2020 aku ditelepon lagi dari pihak rumah sakit, kalau sebenarnya hasil swab aku yang kedua baru keluar dan hasilnya bayang-bayang. Bayang-bayangnya itu sedikit menjurus ke positif Covid-19. Jadi untuk memastikan, aku dibawa lagi ke rumah sakit, dengan status saat itu positif Covid-19," katanya.
Baca Juga: Manusia Sakti, 2 Kali Terpapar Covid-19 Pria Asal Sukabumi Ini Selalu Menang Lawan Virus Corona
Saat isolasi diri sembari menjalani perawatan, Icha tak ingin menyia-nyiakan waktunya, dia memutuskan tetap mengerjakan skripsi yang dimulainya sejak November 2019 itu hingga selesai.
Kendati demikian, dia mengaku tidak bisa secara bebas mengerjakan skripsi tersebut layaknya di rumah.
Sebab atas kondisi itu, dirinya merasa kesulitan dalam hal dokumen dan fasilitas yang tidak memadai. Dia pun meminta bantuan kepada sang keluarga untuk urusan itu.
"Aku enggak bisa ke mana-mana, semua fotokopian, semua berkas itu di rumah, scan juga, urusan print aku harus minta bantu sama orang rumah," ujar Icha.