Find Us On Social Media :

Ahli Kesehatan Ungkap DKI Jakarta Belum Mencapai Puncak Pandemi Covid-19, Prediksinya Bulan Agustus

Dewan Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), Hermawan Saputra, memprediksi kasus virus corona di DKI Jakarta kemungkinan masih akan terus terjadi.

“Ini terjadi perubahan (PSBB ke PSBB transisi), dan kita belum tahu lagi perubahan-perubahan yang akan terjadi di depan.” tambahnya.

Sebelumnya, Ketua Umum IAKMI, Ade Surya Darmawan memprediksi puncak pandemi Covid-19 jatuh pada pertengahan bulan Juli 2020.

Baca Juga: Ahli Epidemiologi: Indonesia Tengah Memasuki Puncak Pandemi Virus Corona

Lebih lanjut, dia mengatakan puncak pandemi ini bisa diperlambat dengan memperpanjang PSBB.

"IAKMI memprediksi bahwa jika skenario PSBB terus dilanjutkan, puncak pandemi Covid-19 di Indonesia akan terjadi pada pertengahan bulan Juli 2020 dengan peningkatan yang tidak drastis," kata Ede dalam keterangan tertulisnya, Kamis (4/6/2020), seperti dikutip dari Tribunnews.com.

Baca Juga: Pakar Epidemiologi UI dan Ilmu Kesehatan Masyarakat FK Unpad Angkat Bicara Mengenai New Normal di Bulan Juni

Namun menurut Ede, puncak pandemi akan terjadi lebih cepat apabila PSBB dilonggarkan. Oleh karena itu, dia menilai kurang bijak jika pelonggaran PSBB dilakukan saat ini.

"Kalau kita longgarkan nanti malah naik dan itu akan memberatkan kita," ucap Ede.(*)

 #berantasstunting #hadapicorona