Baca Juga: Zaman Covid-19 Semua Pakai Protokol, Sudah Terbit Protokol Idul Adha hingga Hewan Qurban
Bahkan menurut beberapa ahli, Povidone-iodine alias PVP-I;
* PVP-I juga efektif dalam mengurangi keparahan dan mempercepat durasi dari infeksi traktus respiratorius atas seperti common cold (Kanagalingam dkk (2015).
* Ampuh untuk megatasi influenza dan tonsilo-faringitis (Ludwig, 2013).
* PVP-I pada pasien penyakit kritis yang menggunakan ventilator, untuk mencegah timbulnya ventilator associated pneumonia (Seguin dkk, 2006).
Karenanyalah, PVP-I dapat berperan dalam membatasi penularan danpenyebaran MERS-CoV.
PVP-I mouthwash dapat menurunkan juml ah virus dalam ronggal mulut danorofaring.
Bahkan dari hasil studi in vitro NUS Duke Singapore, Mei 2020, PVP-I ampuh melawan MERS-CoV.
Sebab produk berbasis PVP-I menunjukkan aktivitas virusidal cepat terhadap virus MERS-CoV dalam 15 detik setelah paparan.
Jadi PVP-I memiliki aktivitas virusidal lebih tinggi dibandingkan antiseptik lainnya seperti chlorhexidine, dan benzalkonium chloride.
Karena SARS-CoV-2 rentan terhadap oksidasi, karenanyalah mouthwash yang lebih tepat digunakan adalah hidrogen peroksida atau PVP-I.
Sekarang pertanyaannya, siapa yang perlu berkumur PVPI-I?
Baca Juga: Bukan Cuma WHO, Dokter Ikut Bicara Soal Olahraga Pakai Masker yang Tidak Disarankan