Find Us On Social Media :

Tenaga Kesehatan Terus Melayani Pasien Covid-19 Tanpa Lelah, Butuh Akomodasi dan Transportasi yang Nyaman

Para dokter dan tenaga medis tertidur kelelahan di sembarang tempat di rumah sakit.

GridHEALTH.id – Selama pandemi Covid-19 melanda Indonesia, banyak tenaga kesehatan yang memberi pelayanan di garda depan mengorbankan nyawanya. 

Perjuangan melawan virus COVID-19 di Indonesia memerlukan dukungan semua pihak, termasuk sektor swasta dan lembaga swadaya masyarakat.

Peran tenaga kesehatan menempati posisi kunci dalam upaya memberikan layanan kesehatan secara optimal kepada masyarakat yang membutuhkan dalam masa pandemi ini.

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) per tanggal 17/06/20 mencatat ada 38 dokter yang tewas, belum termasuk perawat, apoteker, supir ambulans, dan lain-lain. 

Mereka yang masih bekerja pun terkadang mendapat perlakuan yang kurang menyenangkan seperti dikucilkan tetangga, atau diusir dari kontrakannya. 

Melihat betapa beratnya perjuangan para tenaga medis ini, Pfizer Foundation bekerjasama dengan Habitat for Humanity Indonesia menyediakan bantuan akomodasi dan transportasi bagi tenaga kesehatan (nakes) di beberapa rumah sakit rujukan Covid-19 di Jakarta dan Surabaya. 

Lebih dari 200 nakes dari RS Persahabatan dan RS Cipto Mangunkusumo di Jakarta serta RSUD Dr. Soetomo Surabaya yang bekerja pada shift malam/terakhir akan mendapatkan dukungan akomodasi dan transportasi di sejumlah lokasi penginapan terpilih dengan durasi tinggal maksimum selama 30 hari melalui kegiatan bertajuk “Sheltering Those Who Care For Us.” 

Adapun peserta yang mengikuti program ini diantaranya radiografer, dietician, nakes relawan dan karyawan rumah sakit lainnya yang ditentukan oleh manajemen rumah sakit masing-masing.

Pelaksanaan program yang didukung oleh AmCham Indonesia ini dikoordinasikan sepenuhnya oleh Habitat for Humanity Indonesia.

“Tenaga kesehatan memainkan peran yang sangat penting bagi Indonesia yang aman, sehat dan produktif. Dedikasi mereka jauh lebih besar dari kontribusi kami. Oleh karena itu, kerja keras mereka patut mendapatkan apresiasi,” kata Anil Argilla, Presiden Direktur PT Pfizer Indonesia dan Cluster Lead Pfizer - Vietnam, Indonesia, Pakistan & Singapura. 

 

Pfizer terlibat aktif dalam pengembangan dan sosialisasi program Habitat for Humanity Indonesia ini. 

Susanto, Direktur Nasional Habitat for Humanity Indonesia, mengapresiasi dukungan Pfizer dan Pfizer Foundation dalam program ini.

Ia mengatakan, “Banyak tenaga kesehatan yang bekerja hingga larut malam dan tidak memiliki tempat istirahat yang memadai atau tempat untuk mengisolasi diri, karena pekerjaan mereka bersentuhan langsung dengan pasien Covid-19.”

Beberapa personil nakes dilaporkan terpaksa tidak bisa pulang dan ada yang ditolak saat kembali ke rumah sewa mereka.

“Kondisi memprihatinkan inilah yang mendorong Habitat membantu penyediaan tempat singgah sementara bagi pejuang medis di Indonesia, agar mereka dapat beristirahat dengan nyaman, tetap sehat dan dapat melanjutkan pelayanan mereka keesokan harinya.

Baca Juga: Pikirkan Keselamatan Anak, Anies 'Keukeuh' Belum Mau Buka Sekolah di DKI 

Baca Juga: Physical Distancing Versi WHO 1 Meter Dikritik Ilmuwan, 'Jarak 2 Meter Adalah yang Paling Aman'

Kami mengajak semua pihak untuk terus berdonasi sehingga semakin banyak pejuang medis yang memperoleh tempat singgah untuk mendukung pelayanan kesehatan mereka bagi para pasien COVID-19, ” ungkap Susanto. (*)

 

#berantasstunting #hadapicorona