Suwito meninggal dunia di RSUD dr Mohammad Zyn, Sampang dengan status pasien dalam pengawasan (PDP).
Satu hari berikutnya, istri Suwito, Sri Rahayu, menyusul meninggal dengan status yang sama.
Pasangan Suwito dan Sri Rahayu membuka praktik di rumahnya di Kecamatan Kedungdung. Keduanya diduga terpapar dari pasien yang berkunjung untuk berobat.
"Pasien pasutri itu juga banyak yang berasal dari Surabaya dan Jakarta, mungkin tertular karena APDnya kurang," kata Agus Mulyadi, Plt Kepala Dinas Kesehatan Sampang, Selasa (16/6/2020), seperti dikutip dari Times Indonesia.
Baca Juga: Jumlah Kematian Covid-19 Dekati Jakarta, IDI Jatim Minta PSBB Surabaya Tak Dilanjutkan, Lo Kok?
Ibarat sudah jatuh tertimpa tangga, salah seorang keluarga lainnya pun dikabarkan meninggal dunia.
Dia adalah sang kakak atau anak sulung dari pasangan Suwito dan Sri Rahayu, yaitu dr. Anang Eka dikabarkan meninggal pada 2 hari lalu atau Jumat (19/6/2020).