Find Us On Social Media :

Demi Konten, Wanita Ini Nekat Prank Sang Ayah dengan Bukti Hasil Test Pack: 'Jantung Papa Udah Mau Lepas Nak'

Wanita ini ngeprank ayahnya mengaku hamil dengan orang Jepang

GridHEALTH.id - Lagi-lagi, aksi prank di Tanah Air kembali terjadi.

Berkembangnya teknologi, kini banyak sekali ditemui anak muda yang sengaja membuat prank demi konten dan menaikan viewers atau penonton.

Baca Juga: Jangan Ditiru, Rumah Venna Melinda Digerebek Polisi, Verrell Bramasta dan Athalla Sengaja Tingkatkan Tekanan Darah Sang Ibunda, Bisa Sebabkan Kematian!

Misalnya saja yang dilakukan wanita satu ini yang nekat mengerjai ayah kandungnya.

Melalui video di akun TikTok-nya, wanita yang bernama Dini ini sengaja mengirim foto hasil tes kehamilan dengan menggunakan test pack.

Test pack tersebut menunjukkan dua garis merah yang berarti hamil.

Baca Juga: 95 Persen Kematian Pasien Covid-19 di Sulawesi Utara Terjadi Karena Penyakit Penyerta, Ini Faktanya

Akibat hal tersebut sang ayah sontak kaget dan mengaku jantungnya mau lepas.

"Pa. Lagi sibuk ga? Mau ngomong sesuatu. Penting. Tapi papa jangan marah ya," tulis sang wanita bernama Dini tersebut.

"Papa, Dini hamil," tambah Dini.

Sang ayah yang penasaran dibuatnya sontak kaget saat membaca hasil tes kehamilan tersebut.

"Astaghfirullah. Angkat telfon papa," ujar sang ayah.

Baca Juga: Nol Kasus Baru dan Kematian serta 21 Pasien Dinyatakan Sembuh, Ini Reaksi Gubernur Kalimantan Barat

Kesal bukan main, sang ayah pun menelepon anaknya berkali-kali, bahkan menyuruh sang anak untul salat taubat.

"Hari ini shalat taubat minta ampun sama Allah. Siapa yang melakukan itu ke kakak? Besok kita ke rumahnya," ucap ayahnya.

Dini pun mengaku jika dirinya hamil dengan pria asal Jepang yang telah disukainya sejak lama.

Namun melihat respons sang ayah yang panik, Dini akhirnya mengaku jika dirinya telah berbohong dan ini hanyalah prank semata.

"Jantung papa udah mau lepas nak," ucap sang ayah.

Baca Juga: John Kei Kembali Ditangkap, Dulu Sering Berkelit Sakit saat Jalani Masa Tahanan hingga Kakinya Bengkak Akibat Diabetes

Namun aksi seperti ini nampaknya tak boleh ditiru ya, pasalnya menurut Dr Troy Madsen, seorang dokter di ruang gawat darurat University of Utah Health Hospitals and Clinics menyatakan bahwa prank seperti ini dapat membawa seseorang masuk ke rumah sakit.

Walau tak menjelaskan berapa jumlah pasien yang ia tangani akibat ulah tersebut, namun Dr Madsen menyebut tingkat pasien yang mengalami syok akibat prank akan meningkat di bulan April sejalan dengan tradisi April Fools Day.

Baca Juga: Zaskia Sungkar Akui Belum Bisa Bergerak usai Operasi Pengambilan Sel Telur, Begini 5 Cara Mengurangi Rasa Sakitnya

Bahkan menurut Dr Madsen, kejadian seperti ini benar-benar memicu gejala serangan jantung ringan hingga intensitas parah.

"Apa pun yang meningkatkan tingkat kecemasan akan membuat jantung bekerja lebih cepat.

"Dan, saat jantung bekerja lebih cepat, arteri yang memberi makan darah ke jantung juga akan berjalan terlalu cepat dan arteri-arteri itu sudah sempit dan mereka tidak bisa memberi makan darah yang cukup untuk menjaga jantung tetap berjalan," terang Dr Madsen.

Baca Juga: Hotman Paris Promosikan Dexamethasone, Ahli Sebut Obat Keras Ini Tak Bisa Bunuh Virus Corona

Hal ini akan menyebabkan kemungkinan gejala serangan jantung, atau setidaknya gejala dari apa yang kita sebut angina (nyeri dada), di mana itu tidak cukup darah untuk sampai ke jantung mereka dan itu akan menyebabkan nyeri dada dan berpotensi beberapa masalah

Selain itu, pada seseorang yang mengalami syok usai dijahili, risiko kehilangan cairan tubuh akan semakin melonjak.

Baca Juga: Atta Halilintar Akui Saraf Leher Pindah usai Latihan Fisik demi Filmnya, Dokter Sarankan Operasi Jika Saraf Tak Bisa Diatasi

Oleh karena itu, Dr Madsen memperingatkan untuk berhati-hati dan melarang melakukan prank lagi. (*)

#hadapicorona