GridHEALTH.id - Dari total 69 kasus positif virus corona yang meninggal, sekitar 95% kasus kematian di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dikarenakan adanya penyakit penyerta (Komorbid). Sementara itu hanya 5% di antaranya yang didiagnosisi pneumonia.
Hal ini ditegaskan juru bicara gugus tugas Covid-19 Provinsi Sulut, dr Steaven Dandel, Senin (22/6/2020).
"Dari sini, dapat disimpulkan penyakit penyerta atau komorbid, sangat berpengaruh besar pada angka kematian Covid-19 di Provinsi Sulawesi utara," ujar dr Steaven Dandel, seperti dikutip dari Tribun Pontianak, Senin (22/6/2020).
Baca Juga: Hari Hipertensi Dunia 2020, Tekanan Darah Tinggi Komorbid Berbahaya Bagi Covid-19
Menurut Dandel, hal tersebut secara tidak langsung menunjukan di Sulawesi Utara, masih banyak masyarakat yang menjalani pola hidup tidak sehat.
"Di sisi lain, angka kematian akibat hipertensi, diabetes dan gagal ginjal di Sulut memang merupakan yang tertinggi di Indonesia sebelum Covid, sehingga ini wajib menjadi atensi seluruh masyarakat untuk selalu menjaga pola hidup sehat, terutama di masa Pandemi ini," paparnya.
Source | : | timesofindia,CDC,Tribun Pontianak |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar