Find Us On Social Media :

Dikeroyok Rombongan Pengantar Jenazah, Petugas Dishub Masuk Alami Luka di Sekujur Tubuh

Petugas Dishub dikeroyok massa pengantar jenazah yang naik motor di Bulukumba, Sulawesi Barat.

GridHEALTH.id -  Aksi pengeroyokan sejumlah orang kini kembali terjadi.

Kali ini aksi pengeroyokan tersebut menimpa seorang petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bulukamba, Sulawesi Selatan.

Baca Juga: Warga Tolak Pemakaman Jenazah COVID-19, Paramedis Dilempar Batu dan Kayu, Bupati Turun Tangan Gali Sendiri

Sang petugas Dishub tersebut dekeroyok oleh puluhan oknum rombongan pengantar jenazah.

Peristiwa yang terjadi pasa Senin (22/6/2020) siang itu, sontak menjadi ricuh dan ramai diperbincangkan di media sosial.

Baca Juga: Seorang Pria Ditemukan Tak Bernyawa Sempat Keluhkan Sesak Napas, Ketahui Bahayanya!

Pria berseragam biru muda tersebut lantas dipukuli dengan tongkat kayu, hingga dirinya lari-terbirit-birit dan berusaha menghindari amukan massa.

Menurut penuturan Kepala Dishub Bulukumba Haerul, petugas Dishub tersebut tengah bertugas seorang diri mengamankan kemacetan di perempatan lokasi setempat di mana dilintasi mobil jenazah.

Namun entah apa yang membuat rombongan para pengantar jenazah ini kesal, yang pasti sang petugas Dishub tersebut dikabarkan mengalami sejumlah luka di sekujur tubuhnya.

Baca Juga: Habiskan Setengah Kardus Mi Instan dalam Seminggu, Mahasiswa Ini Muntah Darah hingga Divonis Tak Boleh Makan Makanan Itu Seumur Hidup

Berdasarkan keterangan dari Kompas.com, menurut keterangan polisi, peristiwa tersebut terjadi di Jalan Lanto Daeng Pasewang, Kecamatan Ujungbulu, Senin (22/6/2020).

Namun demikian, polisi menunggu laporan dari korban yang saat ini tengah menjalani perawatan di rumah sakit.

“Kami belum mendapatkan data dan belum diketahui kronologis kejadiannya. Kita pun masih menunggu laporan korban, karena yang bersangkutan masih dirawat di rumah sakit. Tapi yang jelas masih dalam proses penyelidikan polisi di lapangan,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Bulukumba AKP Berry Juana Putra.

Baca Juga: Berbeda dengan Pemerintah Indonesia, WHO Rilis Kriteria Pasien Sembuh Covid-19, Boleh Dipulangkan Tanpa 2 Kali Tes Swab

Sementara itu, kini kasus pengeroyokan terhadap seorang petuga Dishub tersebut sedang dalam proses penyelidikan. (*)

#hadapicorona