GridHEALTH.id - Pemerintah terus mempersiapkan New Normal atau kebiasaan baru demi bisa hidup berdamai dengan virus corona (Covid-19).
Sayangnya dalam persiapannya itu, kasus Covid-19 di tanah air justru mengalami lonjakan yang cukup tinggi.
Dimana pada hari Minggu (28/6/2020) data dari laman www.covid19.go.id mencatat penambahan kasus positif sebanyak 1,198 orang sehingga totalnya menjadi 54.010 orang.
Kondisi ini pun membuat kesiapan Indonesia menuju New normal pun dipertanyakan kembali.
Menanggapi hal itu, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto pun mengungkap penyebab kenaikan kasus positif tersebut.
Baca Juga: Imbas Covid-19, Ribuan Anak Idap Sindrom Langka hingga Organ Vital Alami Peradangan
Menurutnya lonjakan ini terjadi lantaran masih banyak warga yang belum disiplin melaksanakan protokol kesehatan.
“Mari kita pahami bersama bahwa penambahan kasus ini menggambarkan bahwa kedisiplinan dan kepatuhan untuk melaksanakan protokol kesehatan masih belum sepenuhnya dilaksanakan dengan baik,” jelas Yuri sebagaimana dikutip dari siaran pers Kemenkes, Minggu (28/6/2020).
Yuri menjelaskan ketidakpatuhan tersebut terdiri dari tiga bentuk. Pertama, masih ada orang yang terkonfirmasi positif yang belum melakukan isolasi mandiri dengan baik.
Kedua, ada kelompok rentan tertular Covid-19 yang tidak menjaga jarak.
Ketiga, tidak memakai masker dan tidak mencuci tangan pakai sabun. Ia pun mengimbau masyarakat untuk saling mengingatkan dengan baik, patuh terhadap protokol kesehatan.
Baca Juga: PPDB Jalur Zonasi 2020 Bikin Siswa Stres, Komnas PA; Ada yang Coba Bunuh Diri
"Selalu waspada dimanapun berada terutama di lokasi-lokasi yang rawan penularan seperti kantor, pasar tradisional, warung, rumah makan, restoran, dan tansportasi umum," tegas Yuri.
“Sekali lagi mari dengan bergotong royong kita hadapi bersama, kita tanggulangi penyebaran Covid-19 ini, kita pasti bisa,” lanjutnya.
Selain penambahan kasus baru, Yuri juga mengungkapkan ada tambahan 1.027 orang yang dinyatakan sembuh dari infeksi Covid-19 hingga Minggu.
Baca Juga: UNICEF: Anak Indonesia Kekurangan Gizi Meningkat Akibat Pandemi Covid-19
Penambahan kasus sembuh terbanyak berasal dari Provinsi Papua dengan 335 orang.
“Total sembuh yang dilaporkan adalah 1.027 sehingga akumulasi untuk kasus sembuh sebanyak 22.936 orang,” kata Yuri.
Menurut Yuri, peningkatan tersebut berasal dari data yang sebelumnya masih dalam bentuk agregat, sehingga belum dapat dikonfirmasi dan belum tercatat secara detail per individu. Data tersebut sudah diperbaiki per Minggu. (*)
#berantasstunting #hadapicorona