GridHEALTH.id - 150 Anggota Keluarga Kerajaan Terinfeksi Covid-19, Kematian Pangeran Arab Saudi Misterius, Ada Kemungkinan Haji 2020 Ditiadakan
Arab Saudi menjadi salah satu negara yang paling terdampak virus corona (Covid-19).
Bahkan beredar kabar yang menyebutkan bahwa Covid-19 telah menginfeksi sebanyak 150 anggota keluarga kerajaan.
Hal itu diketahui setelah seseorang yang dekat dengan keluarga kerajaan mengatakan sebanyak 150 bangsawan di kerajaan sekarang diyakini telah tertular virus, termasuk anggota dari klan yang lebih rendah.
Selain itu, New York Times juga mengungkap memo internal yang dikirim oleh pejabat rumah sakit Saudi dengan label "siaga tinggi".
Dalam memo tersebut disebutkan dokter di rumah sakit elit yang merawat anggota klan Al-Saud sedang mempersiapkan sebanyak 500 tempat tidur untuk para bangsawan lain dan orang-orang terdekat mereka.
Baca Juga: Kenapa Virus Baru Flu Lagi-lagi Pertama Kali Muncul di China, Setelah Covid-19 Kini Flu Babi G4?
"Arahan harus siap untuk V.I.P. dari seluruh negara," tulis operator fasilitas elit, Rumah Sakit Spesialis King Faisal, dalam peringatan yang dikirim secara elektronik Selasa malam ke dokter senior.
"Kami tidak tahu berapa banyak kasus yang akan kami tangani, tetap waspada," ujar pesan tersebut.
Pesan itu juga menginstruksikan bahwa semua pasien kronis harus dipindahkan secepatnya dan hanya kasus mendesak utama yang akan diterima.
Baca Juga: Terungkap, Ahli Menyatakan Jika Flu Babi 2020 yang Melanda China Jenis Baru dan Lebih Ganas
Dikatakan, setiap anggota staf yang sakit sekarang akan dirawat di rumah sakit yang kurang elit untuk memberikan ruang bagi para bangsawan.
Lebih dari enam minggu setelah Arab Saudi melaporkan kasus pertamanya, virus corona seolah menebar teror di jantung keluarga kerajaan.
Terbaru, salah seorang pangeran Arab Saudi, Pangeran Bandar bin Saad bin Mohammad bin Abdulaziz bin Saud bin Faisal Al Saud dikabarkan telah meninggal dunia.
Sayang penyebab kematiannya masih misteri.
Seperti dilansir dari kantor berita pemerintah, Saudi Press Agency (SPA), Kerajaan Saudi mengumumkan bahwa Pangeran Bandar bin Saad meninggal dunia pada Minggu (28/6) dinihari waktu setempat.
Doa pemakamannya digelar di Riyadh pada Senin (29/6) waktu setempat.
Akibatnya kembali tingginya kasus Covid-19, Pemerintah Arab Saudi telah mengindikasikan bahwa mereka kemungkinan akan membatalkan penyelenggaraan ibadah haji yang dijadwalkan akan berlangsung musim panas ini.
Baca Juga: Angka Penularan Covid-19 Masih Tinggi, PSBB Transisi Jakarta Diperpanjang hingga 16 Juli 2020
Sebagai pilar agama Islam yang menarik 2,5 juta Muslim ke Mekah, ibadah haji dilakukan setiap tahun tanpa gangguan sejak 1798, ketika Napoleon menyerbu Mesir.
"Jika menjangkau keluarga, maka itu menjadi masalah mendesak," kata Kristian Coates Ulrichsen, seorang profesor di Universitas Rice yang mempelajari kerajaan kepada New York Times.
Baca Juga: Kasus Positif Covid Justru Meningkat Saat New Normal, Pemerintah Ungkap Penyebabnya
Diketahui kasus Covid-19 di Arab Saudi menjadi salah satu yang terbanyak di dunia.
Menurut laman worldometers.info/coronavirus hingga Kamis (2/7/2020) tercatat ada sebanyak 194,225 kasus positif Covid-19 di Arab saudi yang terkonfirmasi.
Dimana angka kematian mencapai 1,698 kasus dan kesembuhan 132,670 kasus, semetara sisanya masih harus mendapatkan perawatan.(*)
#berantasstunting
#hadapicorona