Find Us On Social Media :

Jenazah Covid-19 Disimpan di Lemari Pendingin, Dokter dan Rumah Sakit Menolaknya

Gegara tak mendapatkan bantuan, keluarga ini terpaksa simpan jenazah pasien Covid-19 di dalam lemari es.

GridHEALTH.id - Kejadian pilu dialami keluarga pasien Covid-19 yang meninggal di India.

Dimana mereka harus menyimpan dan mengawetkan jenazah pasien Covid-19 itu di dalam lemari pendingin.

Hal ini dilakukan pihak rumah sakit yang menanganinya tidak bisa memberikan bantuan untuk dilakukannya pemakaman jenazah sesuai protokol Covid-19 yang berlaku.

Alhasil pemberitaan jenazah pasien Covid-19 ini pun sempat membuat heboh publik di negeri Bollywood itu.

Dilansir dari India Today, jenazah tersebut diketahui merupakan pasien pria berusia 71 tahun asal Kolkata, India.

Pria tua itu dikonfirmasi positif Covid-19 ketika sudah meninggal di rumahnya, di sebuah apartemen di Amherst Street, pusat Kolkata.

Baca Juga: Update Covid-19; Vaksin 'Covaxin' India Disetujui untuk Uji Klinis Manusia

Baca Juga: Pemindahan Pasien Covid-19 Surabaya ke Pulau Galang Diapresiasi Gubernur Khofifah, Namun ada Tapinya

Dilaporkan setelah menjalani tes Covid-19 sesuai saran dokter, ia sakit parah dan meninggal pada sore harinya.

Sayang dokter keluarganya tersebut menolak menandatangani sertifikat kematian yang mengutip protokol Covid-19.

Baca Juga: Jabar Diprediksi Ahli Mengalami Peningkatan Kasus Positif dalam Sebulan ke Depan, Padahal Baru Dinlai Sukses Tangani Covid-19

Sang dokter justru menyarankan agar mayat pria tersebut dibiarkan dulu sampai laporan Covid-19 selesai dibuat.

"Dokter mengatakan bahwa paman saya mungkin meninggal karena serangan jantung, tetapi karena laporan tes Covid-19-nya tertunda, ia tidak bisa mengeluarkan sertifikat kematian. Sampai saat itu, dia meminta kami untuk menyimpan jasadnya," kata keponakan pasien Covid-19 yang meninggal itu.

Baca Juga: Pria 62 Tahun Ereksi Hingga 4 Jam Karena Terinfeksi Covid-19, Komplikasi Virus

Pada Senin malam, dengan menggunakan mobil jenazah, pihak keluarga membawa tubuh pria yang tak bernyawa itu ke rumah sakit di beberapa kota.

Namun, semuanya menolak karena takut terkontaminasi.

Baca Juga: IndonesiaTerhubung.id, Solusi Selalu Terhubung di Era New Normal!

Mereka juga meminta bantuan kepada kepolisian setempat, departemen kesehatan dan badan-badan sipil, tetapi tetap tidak mendapat jawaban.

Khawatir jasadnya akan membusuk, pihak keluarga membeli lemari pendingin dan menempatkannya di sana.

Baca Juga: Update Covid-19; Handphone Canggih Lindungi Penggunanya dari Virus Corona dengan Teknologi UV Sterilizer

Setelah 2 hari, petugas berwenang akhirnya tiba dirumahnya, dan membawa mayat itu sekitar pukul 3 sore waktu setempat. Bangunan itu kemudian dilakukan sterilisasi.

Melihat kejadian tersebut, diketahui India saat ini memang menjadi negara Asia paling tinggi kasus Covid-19 melebihi China, tempat virus pertama kali ditemukan.

Baca Juga: 6 Masalah Kesehatan yang Dipicu Dari Kebiasaan Tidur Berdekatan Dengan Ponsel, Dari Gangguan Haid Sampai Kualitas Sperma Turun

Berdasarkan data dari worldometers.info/coronavirus, pada Jumat (3/7/2020) India berada di posisi ke-4 dunia, dengan total 627,168 kasus Covid-19.

Dengan rincian 18,225 pasien meninggal dunia, 379,902 pasien sembuh, dan sisanya masih harus mendapatkan perawatan. (*)

Baca Juga: Meski Perlahan, Jumlah Pasien Sembuh dari Covid-19 di Indonesia Kian Bertambah, Kini Mencapai 44 Persen

 #berantasstunting

#hadapicorona