GridHEALTH.id - Ternyata Hanya Karena Hal Ini Hasil Test Pack Negatif, Padahal Sudah Telat Menstruasi
Ada beberapa alasan mengapa menstruasi bisa terlambat, namun hasil tes kehamilan kita menunjukkan tanda negatif. Berikut penjelasannya.
Baca Juga: Test Pack Bisa Keliru? Padahal Kita yang Tak Tahu Cara Pakai dan Membacanya
Sebagai seorang wanita, kita tentu heran dan khawatir jika sudah telat menstruasi tapi hasil test pack menunjukan negatif.
Apalagi jika kita memang sedang merencanakan kehamilan, kondisi ini pasti membuat bertanya-tanya apakah ada yang salah? baik itu pada test pack maupun diri kita.
Sebab umumnya telat menstruasi menjadi tanda wanita tengah hamil dan biasanya kita akan mendapatkan hasil positif pada test pack.
Melihat masalah ini sebenarnya ada beberapa alasan menagapa wanita bisa memiliki tes kehamilan yang negatif, meski mengalami keterlambatan menstruasi.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa menstruasi bisa terlambat, namun hasil tes kehamilan kita menunjukkan tanda negatif.
Baca Juga: Selain Test Pack, Awal Kehamilan Pun Bisa Diketahui Dengan 4 Tanda Ini
Baca Juga: Dampak Lockdown Covid-19, Rumah Sakit London Mengalami Lonjakan Penganiayaan Anak
Jika kita memang merencanakan kehamilan, telat menstruasi bisa dianggap sebagai tanda bahwa kita memang hamil.
Akan tetapi, terkadang kadar hormon yang menandakan kehamilan yaitu human chorionic gonadotropin (hCG) belum cukup tinggi untuk dideteksi oleh alat tes kehamilan pada masa awal kehamilan.
Berdasarkan laman American Pregnancy Association, hCG sering disebut hormon kehamilan karena dibuat oleh sel-sel yang terbentuk dalam plasenta, yang memberi makan sel telur setelah dibuahi dan melekat pada dinding rahim.
Baca Juga: Dampak Lockdown Covid-19, Rumah Sakit London Mengalami Lonjakan Penganiayaan Anak
Kadar pertama-tama dapat dideteksi dengan tes darah sekitar 11 hari setelah pembuahan dan sekitar 12-14 hari setelah pembuahan dengan tes urine.
Namun satu studi menemukan jika test pack harus mendeteksi tingkat hCG di atas 25 mili-internasional unit per mililiter (mIU / mL) untuk mencapai tingkat akurasi 99 % seperti yang umum diiklankan.
Baca Juga: Kapolri Cabut Larangan Berkerumun, Unjuk Rasa Diperbolehkan Asal dengan Satu Syarat
Siklus menstruasi wanita bisa sangat bervariasi, jadi bisa saja kadar hormon kita mungkin tidak cukup tinggi pada saat periode menstruasi terlewat.
Ada perbedaan 13 hari ketika ovulasi terjadi, yang berarti ketika kita berpikir sudah hamil 4 minggu karena telah sebulan tidak menstruasi, nyatanya kehamilan kita baru menginjak 2 minggu.
Kita bisa tunggu beberapa hari lalu lakukan tes ulang untuk mendapatkan hasil yang akurat.
Baca Juga: Wanita Jangan Takut Lagi Pasang Alat Kontrasepsi Spiral di Masa Pandemi, Ini Kata Kepala BKKBN
Jika kita tak kunjung mendapatkan hasil yang positif bisa jadi Moms memang tidak sedang hamil.
Beberapa faktor eksternal seperti stres dan gaya hidup yang tidak sehat bisa menyebabkan keterlambatan menstruasi terjadi cukup lama.
Malnutrisi juga bisa mempengaruhinya, minum terlalu banyak kafein atau tidak memperhatikan asupan nutrisi makan dengan baik dapat membuat periode menstruasi tertunda.
Baca Juga: Menteri Kesehatan di 5 Negara Ini Pilih Mengundurkan Diri di Tengah Pandemi Covid-19
Baca Juga: Wanita Jangan Takut Lagi Pasang Alat Kontrasepsi Spiral di Masa Pandemi, Ini Kata Kepala BKKBN
Perubahan gaya hidup yang tiba-tiba, seperti olahraga yang intens setelah lama tidak berolahraga juga dapat menyebabkan menstruasi kita menjadi tidak teratur.
Selain itu kondisi medis seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS) atau masalah tiroid dapat menyebabkan wanita memiliki siklus yang sangat tidak teratur sehingga menstruasi sering terlewat.
Baca Juga: Pasien Covid-19 Dinyatakan Sembuh, Tetapi Tiba-tiba Terserang Penyakit Aneh
Beberapa wanita memiliki periode jeda menstruasi yang sangat lama, beberapa lainnya mungkin memiliki periode yang sangat singkat.
Jika kita telah melewatkan menstruasi selama lebih dari 90 hari dan test pack tetap menunjukkan hasil yang negatif, bicarakan dengan dokter untuk menjalani tes kondisi medis.(*)
Baca Juga: Pasien Covid-19 Dinyatakan Sembuh, Tetapi Tiba-tiba Terserang Penyakit Aneh
#berantasstunting
#hadapicorona