Find Us On Social Media :

Sinetron 'Dari Jendela SMP' Kena Somasi Warganet sampai Akan Dilaporkan ke KPI: 'Gak Pantas dan Gak Mendidik', Ada Apa?

Sinetron 'Dari Jendela SMP' dilaporkan ke KPI

"Yang bikin scriptnya bener-bener deh. Episode 1 udah hamil, sekarang episode 3 mau nikah lari. Judulnya aja Dari Jendela SMP bener-bener gak nyambung sumpah. Bukannya SMP seneng-seneng main, malah udah main yang lain aja," ungkap akun @tjs***.

Sementara warganet lain menilai sinetron tersebut tidak pantas tayang dan melaporkan ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

Baca Juga: Masih Tanda Tanya Bagaimana Orang Tanpa Gejala Bisa Menyebarkan Virus, Ini Penjelasan Ahli

"Film serial yang gak pantas dan gak mendidik. Bocah SMP loh ini dijadiin sinetron cinta-cintaan. Dukung KPI menstop acara ini," tulis @prab******.

Diketahui, remaja yang hamil di bawah usia 20 kemungkinan berisiko diantaranya berat bayi lahir rendah (BBLR).

Sebab seperti dikutip dari WebMD, ada banyak risiko kesehatan yang dapat dialami mereka yang melakukan pernikahan dini.

Baca Juga: Pembelajaran Jarak Jauh Akan Dipermanenkan, Para Ibu Keluhkan Kondisi Anak saat Sekolah dari Rumah: 'Anakku Super Bosan, Banyak Banget Tugasnya'

Seperti risiko terkena penyakit seksual, mengalami kekerasan seksual, kehamilan dini, mengalami masalah psikologis, dan memiliki tingkat sosial dan ekonomi yang rendah.