GridHEALTH.id - Ketika 2,8 juta penduduknya telah terinfeksi virus corona, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, justru mengklaim 99% kasus Covid-19 tidaklah berbahaya.
Hal itu diungkapkannya, Usai Trump memaparkan AS yang saat ini telah menguji hampir 40 juta orang untuk virus corona.
Baca Juga: Amerika Serikat Kritis Covid-19, Kematian Capai 100 Ribu Jiwa, Donald Trump Kukuh Buka Lockdown
“Sekarang kami telah menguji hampir 40 juta orang. Dengan demikian, kami menunjukkan kasus, 99% di antaranya benar-benar tidak berbahaya.
Hasil yang tidak dapat ditunjukkan oleh negara lain karena tidak ada negara lain yang memiliki pengujian yang kami miliki, tidak dalam hal jumlah atau kualitas." ujar Trump, seperti dikutip dari The Guardian.
Tak hanya itu, Trump bersikeras bahwa strateginya untuk mengatasi Covid-19 "bergerak dengan baik" meskipun beberapa negara melaporkan peningkatan jumlah kasus.
“Kami telah membuat banyak kemajuan. Strategi kami berjalan dengan baik. Itu keluar di satu area, ia mengembalikan wajahnya yang jelek di area lain. Tapi kami sudah belajar banyak. Kami telah belajar cara memadamkan nyala api. " ujar Trump, seperti dikutip dari The Guardian.
Hal itu sebagaimana disampaikan dalam pidatonya di Gedung Putih pada Hari Kemerdekaan Amerika, Sabtu (4/7/2020)).
Padahal, jumlah penambahan kasus harian sekarang secara teratur mencapai 50.000 per hari, lebih tinggi dari pada bulan April ketika AS berada dalam cengkeraman infeksi pertama.
Bahkan, Dr Anthony Fauci, ahli penyakit menular bangsa, memperingatkan minggu ini "Saya pikir cukup jelas bahwa kita tidak menuju arah yang benar."
Berdasarkan catatan Worldometers, hingga 4 Juli 2020, total kasus positif virus corona yang dilaporkan AS mencapai angka 2,893,216 kasus, dan kematian sebanyak 132,064.
Baca Juga: Hampir Mencapai 100.000 Kematian, Amerika Kenang Korban Covid-19 Kibarkan Bendera Setengah Tiang
Sebelumnya, dia menyebut virus itu sebagai wabah mengerikan dari China dan memperingatkan Beijing harus bertanggung jawab atas penyebarannya ke seluruh dunia.
Presiden Trump kemudian mengatakan AS kini memproduksi gaun, masker, dan peralatan bedah yang dulunya "hampir dibuat secara eksklusif di negeri asing, khususnya China tempat ironisnya virus ini dan yang lainnya berasal".
"Kerahasiaan, penipuan, dan penutupan China memungkinkannya menyebar ke seluruh dunia - 189 negara," tambahnya, "Tiongkok harus bertanggung jawab penuh."
Sementara itu, dalam sebuah pesan video yang diposting di akun Twitter Gedung Putih sebelum pidatonya, Trump mengklaim bahwa AS telah "melakukan yang lebih baik daripada yang pernah dilakukan negara mana pun dalam sejarah ... dan kemudian kita terkena wabah mengerikan dari China".
Baca Juga: Donald Trump Tegas Kepada WHO, Amerika Hentikan Hubungan dengan Organisasi Kesehatan Dunia Tersebut
"Sekarang kita semakin dekat untuk berjuang keluar dari itu," katanya.
"Kami sedang menuju kemenangan yang luar biasa." tambahnya.(*)
#berantasstunting #hadapicorona