Meski begitu, di masa new normal ini, Yudi mengatakan ada kenaikan jumlah pasien fisioterapi di tempatnya bekerja.
"Tapi kondisi setelah new normal ini lumayan jumlah pasien sudah mencapai di atas 10." ujar dia.
Baca Juga: IndonesiaTerhubung.id, Solusi Selalu Terhubung di Era New Normal!
Namun, di masa pandemi Covid-19 ini, Yudi mengatakan pelayanan fisioterapi di RS Husada hanya melayani kapasitas fisik dan tidak menerima pasien dengan perawatan pernapasan.
"Untuk sementara ini, fisioterapi biasanya kapasitas fisik ya, jadi kapasitas fisik dengan kemampuan fungsional, misalnya nyeri lutut, nyeri pinggang, pasien stroke." paparnya.
Baca Juga: Nyeri Punggung Ganggu Aktivitas, Ini Tips Untuk Mengatasinya
"Untuk pasien pernapasan sementara kita tidak terima karena berhubungan dengan uap, uap itu berhubungan dengan THT, jadi sementara kita tidak terima yang aerosol. Jadi kita cuma terima yang musculoskeletal saja, yang untuk aktivitas fisik dan kemampuan fungsional." katanya.