Find Us On Social Media :

Menkes Terawan Beri Apresiasi, Sistem Imun Orang Papua Dinilai Bandel

Ilustrasi suku Papua.

GridHEALTH.id - Semenjak mendapat teguran dari Presiden Joko Widodo, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto terus bergerak cepat memantau langsung penanganan Covid-19 di lapangan.

Terbaru, ia dan Ketua Gugus Tugas Covid-19 Doni Monardo mengunjungi wilayah paling Timur Indonesia yakni ke Provinsi Papua.

Disana Menkes Terawan terkejut saat melihat daya tahan tubuh yang dimiliki para warga papua yang dinilainya punya sistem imun yang kuat.

"Memang orang Papua bandel (kuat) imunnya," katanya saat rapat koordinasi penanggulangan Covid-19 nasional dengan Pemerintah Provinsi Papua dan bupati/walikota se-Papua melalui video conference di Jayapura, Selasa (7/7/2020) malam.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Pernah Pingsan saat Bersepeda, Sekarang Bagikan 3 Tips bagi Pesepeda, Catat!

Baca Juga: Ahli Jelaskan Kenapa Rapid Test Pada Karyawan yang Akan Masuk Kantor Adalah Tindakan Sia-sia

Terawan optimis dan yakin angka kematian akibat Covid-19 di Papua bisa ditekan. Ia juga meminta agar Forkompimda ( Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) dan masyarakat kompak dalam menghadapi pandemi ini.

Baca Juga: Pede Mengenal Diri Sendiri, Kunci Utama Kecantikan Wanita Bisa Pancarkan Kebahagiaan dan Energi Positif

"Saya yakin dengan kecermatan dari pimpinan daerah dan kekompakan forkompimda juga dukungan masyarakat akan bisa menekan angka kematian serendah mungkin, semakin rendah angka kematian semakin baik."

"Saya lihat hanya 1 % jadi harus terus dipertahankan dan saya yakin itu bisa, kebetulan orang Papua itu bandel-bandel (kuat)," ujarnya.

Baca Juga: Di Bawah Bayang-bayang Corona, Jepang Memperbolehkan Gelar Acara dengan Kapasitas hingga 5 Ribu Orang

Sementara itu, diketahui kasus virus corona di Papua masih cukup tinggi. Berdasarkan data dari www.covid19.go.id pada Rabu, (8/7/2020) tercatat total sebanyak 2.057 kasus yang terkonfirmasi.

Baca Juga: Angka Trigliserida Jarang Ditengok, Padahal Sama Bahayanya Dengan Tekanan Darah Tinggi dan Kolesterol

Dimana yang meninggal dunia 19 orang, yang sembuh 963 orang, dan sisanya masih harus mendapatkan perawatan medis.(*)

Baca Juga: Kementerian Kesehatan Keluarkan Peraturan Tarif Rapid Test Tak Boleh Lebih dari 150 Ribu Rupiah, Sesungguhnya Hanya 3 Kelompok Ini yang Butuh Dites

 #berantasstunting #hadapicorona