Find Us On Social Media :

Dianggap Diksi yang Salah, Achmad Yurianto Ganti Istilah New Normal: 'Adaptasi Kebiasaan Baru', Apa Bedanya?

Istilah new normal akan diganti dengan adaptasi kebiasaan baru

"Perilaku yang bisa membatasi atau menghindari transimisi persebaran lebih lanjut dari orang ke orang supaya tidak terinfeksi atau terpapar virus ini," ujar dia.

Penggunaan istilah new normal membuat masyarakat hanya berfokusi pada situasi "normal".

Baca Juga: Virus Corona Dikabarkan Menyebar Lewat Udara, 6 Cara Ini Wajib Dilakukan Sebagai Pencegahan Covid-19

Padahal, menurut Brian, saat ini Covid-19 masih belum sepenuhnya hilang di lingkungan sekitar.

Lebih lanjut, Yuri mengatakan, saat ini pemerintah tidak akan menyampaikan aturan pencegahan Covid-19 karena dikhawatirkan dapat membuat masyarakat semakin bingung.

Yuri mengatakan, akan lebih baik masyarakat langsung menjalankan aturan-aturan selama pandemi Covid-19.

Baca Juga: Tak Habis Pikir, China Kini Bikin Eksperiman Cangkok Hati Babi ke Tubuh Monyet, Sang Ilmuwan Sebut Hati Babi yang Dimanusiakan

"Mungkin kami akan bicara ke depan tidak lagi dalam berbicara aturan yang dibuat lagi. Jalankan saja, kalau banyak aturan yang dibuat makin pusing kita, makin pusing, jalankan saja," pungkasnya.

Sementara itu, demi mencegah penyebaran virus corona, masyarakat wajib terus mematuhi protokol kesehatan dari Kementerian Kesehatan RI dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). (*)

#hadapicorona